Bhabinkamtibmas Polsek Mundu Gerebek Rumah Janda Berusia 100 Tahun

Sabtu 10-02-2018,11:35 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Berbuat baik tidak mengenal momentum. Kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja. Tak peduli meski baru bertemu. Karena berbuat baik dan saling membantu, sudah merupakan kodrat manusia. Sarniti (100) warga RT 04 RW 06 Blok Karang Glindingan, Desa Mundu Pesisir tak bisa tidur nyenyak di usia tuanya. Ia kini hidup seorang diri dan jauh dari kerabatnya. Di rumah dengan tiga ruangan itu, dia hanya sendirian. Satu ruangan ia gunakan untuk tempat tidur, satu ruangan digunakan buat ruang tamu dan satunya lagi untuk dapur dan menyimpan barang-barang. Meski menggunakan tembok, namun rumah itu terlihat rapuh. Di beberapa bagian sudah nampak bolong dan miring. Hanya bagian ruang tamu saja yang sudah dikeramik, namun tetap tanpa kursi. Sementara ruangan-ruangan lainnya masih berlantai tanah. “Rumah ini dulu dibangun dari dana rutilahu. Sudah lama sekali. Mungkin karena sudah tidak mampu untuk merawat rumah karena tak ada biaya, jadi dibiarkan sampai rusak,” ujar Idris, ketua RT 04 saat ditemui Radar. Semasa kecil, Idris yang asli warga sekitar pun pernah berguru ngaji ke Sarniti. Ia tahu betul jika dulu Sarniti dikenal sebagai guru ngaji dan jika mengaji, jarang sekali melihat Alquran. “Setahu saya dulu guru ngaji, sekarang sudah begitu sepuh. Dia punya anak, tapi tinggal sendiri. Anak-anaknya semuanya sudah berkeluarga dan hanya sesekali saja menengok ke sini,” bebernya. Sementara itu, Mak Sarniti yang lebih banyak menghabiskan hari-harinya dengan beribadah dan selalu berada di dalam rumah, tak terlalu mempersoalkan kondisinya yang tinggal seorang diri. “Saya ini sudah tua, sudah mau mati. Tidak mau ngerepotin anak. Biar saya di sini saja, makan seadanya. Karena sudah tidak bisa kerja, kasihan anak-anak saya. Ngurusi keluarganya saja sudah repot, apalagi kalau ngurus saya,” beber Sarniti. Dia pun enggan membahas anak-anaknya. Ia tidak ingin omongan yang keluar dari mulutnya tersebut, nantinya membuat sang anak sakit hati. “Sudah, saya tidak mau cerita anak, kasihan mereka. Anak saya ada satu yang jadi tukang becak, kalau untuk makan ada yang kirim ke rumah setiap hari dari anak, biasanya nasi satu piring,” tambahnya. Kondisi Sarniti mengundang keprihatinan dari Polsek Mundu. Melalui Bhabinkamtibmas Desa Mundu Pesisir, Polsek Mundu memberikan bantuan untuk Sarniti. “Jangan dilihat apa yang diberikan sekarang, mungkin nilainya tidak seberapa. Tapi mudah-mudahan bisa meringankan beban yang membutuhkan,” ujar Kapolsek Mundu AKP Alisman melalui Bhabinkamtibmas Desa Mundu Pesisir Brigadir Rosid Sidik SH saat ditemui Radar. Dikatakan Rosid, selain mendatangi Sarniti yang sudah berstatus janda, program bertajuk Gerebek Janda tersebut juga mendatangi rumah Anasih (90) yang kondisinya sama tak beruntung seperti Sarniti. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait