SS Curi Start Kampanye

Kamis 10-01-2013,21:21 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KEJAKSAN- Setelah ditemukannya baliho Calon Wali kota dan Calon Wakil Wali kota dari Partai Demokrat dan Partai Golkar, Ano Sutrisno-Nasrudin Azis yang dianggap melanggar dan mencuri start kampanye, kali ini giliran baliho Cawalkot dan Cawawalkot, H Sofyan-Sunarko Kasidin (SS) yang diindikasikan melakukan pelanggaran. Berdasarkan pantauan Radar di beberapa jalan utama di Kota Cirebon, baliho SS berisi ajakan kepada masyarakat untuk mencoblos. Anggota Panwaslu Munarso SSos mengaku, hingga saat ini belum ada lagi laporan tentang pelanggaran yang dilakukan calon. Karenanya, panwaslu saat ini masih menunggu laporan dari masyarakat, termasuk petugas lapangan. Berdasarkan aturan yang ada, pasangan calon dianggap melakukan pelanggaran apalagi dalam pemasangan atribut mengandung empat unsur. Mulai dari gambar kedua pasangan calon, nomor urut, terpampang visi misi, dan yang terakhir ada ajakan untuk nyoblos. “Kalau mengandung empat unsur, maka termasuk sudah melakukan pelanggaran,” kata Munarso. Pihaknya membeberkan, mekanisme yang akan dilakukan panwaslu, dengan cara memanggil tim suksesnya. Kalau terbukti mencuri start, masuk dalam kategori perbuatan pidana. Pemanggilan tim sukses untuk mempertanggungjawabkan. Hanya saja pemanggilan pertama  biasanya bersifat teguran untuk mencopotnya, jadi tidak langsung ke polisi.  “Kalau tetap tidak mau mencopot, maka akan merekomendasikan Satpol PP untuk mencopot. Kalau tetap bandel akan dipidanakan,” tegasnya. Ketua Tim Kampanye pemenangan SS, Ronny Iryadi mengakui, munculnya baliho tersebut. Namun, pihaknya siap melakukan penutupan apabila baliho tersebut masuk dalam kategori melanggar. “Insya Allah akan kami tutup, baliho itu sebenarnya untuk tanggal 7 nanti (7, Februari 2013, masa kampanye, red). Tapi antusiasme masyarakat yang mendukung SS, maka tim kewalahan dan baliho tersebut terpasang sebelum waktunya,” bebernya. Ronny menjelaskan, pemasangan baliho tersebut memang di luar perkiraan. Saat logistik kampanye datang, masyarakat sudah datang menyerbunya dan langsung memasang. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait