BANDUNG- Gendrang perang Indonesia Super League (ISL) memang sudah dimulai dari tanggal 5 Januari lalu. Saat itu, tim debutan ISL asal Kota Kembang, Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi tim pertama yang menendang kickoff kompetisi nasional ciptaan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) ini. Bahkan PBR, sudah melakoni dua pertandingan, melawan Barito Putra dan Persiba Balikpapan. Namun sayang, hasilnya kurang bisa memuaskan publik kota Bandung, sebab dari dua laga itu hanya bisa menghasilkan dua poin dari dua kali seri. Hari ini, giliran tim asal kota Bandung lainnya, yakni Persib Bandung yang akan mengawali debutnya di ISL musim ini. Sebagai tim besar dan telah lama malang melintang di ISL, tentunya pertandingan yang akan digelar di Stadion Siliwangi ini bertekad ingin memenangkan laga penuh gengsi ini, sekaligus mematenkan hati bobotoh, bahwa tim kebanggaan mereka yang sesungguhnya adalah Persib Bandung. Namun itu tidak mudah, sebab tim yang akan dijinakan Maung, julukan Persib, adalah tim kuat, Persipura Jayapura. Bila dibandingkan dengan PBR, Persib memang mendapatkan tantangan lebih sulit di pertandingan pertama ini. Kendati demikian, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tetap menargetkan tiga poin. Target sangat realistis bila dihitung dari persiapan tim selama empat ke belakang. \"Soal persaingan, saya tidak terlalu ambil pusing, yang penting nanti kita siapbertanding dan bisa meraih poin maksimal,\" ucapnya kepada Bandung Ekspres (Radar Cirebon Group) saat uji coba lapangan di Stadion Siliwangi, pagi kemarin. Menurutnya, apabila Persib Bandung menang, bukan hanya menjadi modal untuk laga-laga selanjutnya, namun ini juga bisa membuat para bobotoh bangga memiliki tim seperti Maung Bandung. \"Perjalanan kompetisi akan sangat panjang, ini baru permulaan, tapi bila kita terus meraih hasil positif, bobotoh juga kan pasti bangga,\" tuturnya. Di ISL tahun ini, dengan target juara, Persib dihuni sederet pemain bintang, tiga penggawa tim nasional Indonesia berhasil diamankan Djanur (sapaan akrab Djadjang), yakin I Made Wirawan, Firman Utina, dan M. Ridwan. Djanur bahkan tak segan untuk mendatangkan legiun asing berkualitas. Sebut saja stiker yang musim lalu merumput di Persiba Balikpapan Kenji Adachihara, dan Herman Dzumafo yang musim lalu membela Arema Indonesia. Di lain pihak, dengan komposisi tim juara, Pelatih Persipura, Jackson F Tiago, menilai Persib Bandung seperti timnas mini. Bahkan secara blak-blakan bahwa Jackson menyebutkan bahwa Persib kandidat terkuat menjadi juara ISL musim ini. \"Persib punya deretan pemain bagus, ada Firman, Ridwan, Asri, dan lain-lain. Saya lihat Persib sebagai timnas mini,\" katanya. Menyadari kekuatan Persib, Jacsen pun menuturkan sudah menyiapkan antisipasi untuk menghadang permainan Atep cs. Menurutnya, ia sudah memerintahkan anak asuhnya untuk mengawal semua pemain yang menguasai bola di lapangan. \"Ya saya katakan kalian jangan hanya mewaspadai pemain satu yang dianggap bagus, tapi semua pemain yang kebetulan pegang bola harus dijaga,\" pungkasnya. (mg13)
Kategori :