PNM Gandeng Disperindag Sosialisasi Perizinan bagi UMKM

Rabu 21-03-2018,20:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Sedikitnya 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan memenuhi undangan pelatihan program pengembangan usaha yang diadakan PNM ULaMM Cabang Cirebon di Rumah Makan Mayang, Selasa (20/3). Dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Toto Tarbu Subroto dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan dan Yayan Sofyan perwakilan notaris di Kabupaten Kuningan, para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang kemudahan dan manfaat perizinan bagi pelaku UMKM. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pemimpin Cabang PNM Cirebon Iman Sewaka, Officer JML PNM Cabang Cirebon Yuyun Wahyudin dan para Kepala Unit Kantor PNM Cilimus, Kuningan, Luragung dan Cibingbin. Dalam paparannya, Pimpinan Cabang PNM Cirebon Iman Sewaka mengatakan, kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu wujud pendampingan PT PNM untuk para nasabah dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih baik lagi. Salah satunya adalah untuk mendapatkan perizinan sehingga produk mereka bisa bersaing dengan produk lain dan menjangkau pasar lebih luas. \"Oleh karena itu, kami mengundang dua pemateri yang kompeten di bidangnya yaitu dari Disperindag dan perwakilan notaris. Dari paparan kedua pembicara tersebut diharapkan bisa memberikan pencerahan dan pemahaman bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan dalam mengembangkan usahanya lebih baik lagi,\" ujar Iman. Dijelaskan Iman, mereka yang mengikuti pelatihan adalah para nasabah dan juga calon nasabah PNM ULaMM dari beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan dengan latar belakang usaha beragam mulai dari pembuat makanan khas Kuningan, pengusaha tape, pemilik toko oleh-oleh hingga pengrajin. Dalam kesempatan tersebut, kata dia, sekaligus sebagai ajang saling interaksi dan berbagi pengalaman di antara para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dengan harapan terjalin saling komunikasi yang berlanjut pada pengembangan dan perluasan pasar usaha mereka. \"Sesuai fungsinya, PNM sebagai lembaga keuangan nonbank milik pemerintah (BUMN) yang menyalurkan kredit untuk UMKM, mempunyai keunikan memberikan pembekalan berupa ilmu pemasaran, motivasi usaha, promosi produk, hingga perluasan jaringan pemasaran kepada nasabahnya. Melalui acara ini, para peserta bisa saling berinteraksi dan saling sharing pengalaman, sekaligus kami ingin bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Disperindag untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Kuningan semakin maju salah satunya dengan memberikan kemudahan perizinannya,\" ujar Iman. Sementara itu, salah satu nasabah PNM asal Desa Kertayasa, Yani merasa terbantu dengan adanya program permodalan sekaligus pendampingan dari PNM dalam membimbing usaha kusen cor yang dimilikinya. Yani yang memiliki usaha kerajinan kusen cor di Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, ini telah berhasil mengembangkan usaha yang dirintisnya sejak tahun 2011 lalu dari modal pinjaman awal sebesar Rp5 juta kini berkembang menjadi Rp175 juta. \"Alhamdulillah berkat bimbingan dari tim pendamping PNM telah mengantarkan usaha kusen cor saya semakin berkembang pesat. Dari sebelumnya usaha saya hanya dipasarkan di lokal Kuningan saja, kini sudah berkembang hingga menjangkau daerah Tangerang dan Jakarta,\" ujar Yani yang mengaku telah mempekerjakan enam karyawan untuk usahanya tersebut. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait