Tiga Poin Harga Mati

BANDUNG - Menjamu Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi sore nanti, Persib Bandung diprediksi bakalan tampil all out. Raihan tiga poin kini menjadi harga mati bagi skuad biru, julukan Persib. Sebabnya, tim asuhan Djadjang Nurdjaman (Djanur) ini tidak mau kehilangan tiga poin lagi saat tampil di kandang sendiri seperti yang didapatnya saat menjamu Persipura Jayapura, Minggu (13/1) lalu. Kegagalan meraih angka penuh dipertandingan perdana itu, menjadi catatan bagi Pelatih Djanur untuk memperbaiki penampilan anak asuhnya. Setidaknya, faktor penyelesaian akhir serta kerjasama pemain kini mulai dibenahi. Apalagi, tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Persib berharap dukungan bobotoh bisa memotivasi agar tampil lebih baik dan meraih kemenangan. Menyadari hasil yang tidak maksimal karena kehilangan dua poin, Djanur tidak ingin terulang lagi di pertandingan nanti. Maka, selain fokus membenahi komposisi tim, Djanur juga berharap anak asuhnya bisa meningkatkan kerjasama mereka saat pertandingan. \"Saya pikir mereka (pemain) sadar, pertandingan pertama tensi seperti itu. Meski harapan dapat tiga poin, tapi dapatnya satu. Saya pikir tidak terlalu kecewa. Makanya saya berharap jangan sampai dapat satu poin lagi. Kita ingin dapat tiga poin,\" kata Djanur di Mess Persib, Jl Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/1). Sementara mengenai kekuatan lawan, Djanur menilai, Persiwa memiliki tipikal permainan yang tidak jauh berbeda dengan Persipura Jayapura. Skill individu dan kecepatan menjadi andalan anak asuhan Subangkit itu. \"Persiwa cukup bagus. Saya lihat waktu di IIC kemarin, tipikal permainan tim asal Papua memang seperti itu. mereka dikenal punya skill, teknik dan kecepatan lari,\" ungkapnya. Untuk itu, Djanur mengingatkan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai striker yang dianggap Djanur akan sangat berbahaya bagi pertahanan timnya. \"Persiwa cukup bagus, mereka punya penyerang jangkung, Sekou Camara. Dia harus dijaga dengan ketat. Selain itu, lini pertahanan mereka juga cukup kuat pasca bergabungnya Ok John. Tapi saya optimistis bisa meraih poin penuh pada pertandingan nanti,\" akunya. Sementara Pelatih Persiwa Wamena Subangkit mengaku jika  timnya saat ini masih dalam tahap adaptasi. Persiapan yang kurang, membuat timnya masih mencari tipe permainan yang cocok untuk pertandingan nanti. Kendati demikian, Subangkit mengaku akan memanfaatkan kondisi Persib yang bermain di bawah tekanan untuk menang di hadapan pendukungnya sendiri. Dengan kondisi seperti itu, Subangkit berharap anak asuhnya bisa meraih poin maksimal di laga tandangnya kali ini. \"Saya kira masih agak canggung. Pemain masih dalam tahap penyesuaian, katakanlah adaptasi. Apalagi di sini lapangan sedikit lebih lebar. Yang jelas persiapan kita tidak lebih dari satu bulan, maka tim kami masih mencari tipe permainan. Sementara kalau Persib main di sini sepertinya mereka ada rasa nervous menghadapi beban untuk menang, karena lawan Persipura hanya imbang,\" terang Subangkit usai uji lapang Stadion Siliwangi. Dalam tour tandangnya kali ini Subangkit memboyong 22 pemain. Menurutnya, tidak ada pemain inti yang akan absen dalam pertandingan nanti. Kecuali pemain yang baru bergabung, Dicky Firasat dan pemain asing yang terpaksa harus pulang ke Korea untuk memperpanjang paspornya, Kim Young Ham. (mg 13)     Perkiraan Pemain Persib (4-4-2): I Made Wirawan (GK) ,Abanda Herman, Naser Al Sebai, Tony Sucipto, Supardi; Muhammad Ridwan, Mbida Messi, Hariono, Atep (C); Kenji Adachihara, Dzumafo Epandi. Pelatih : Djadjang Nurdjaman   Persiwa (4-4-2): M Yasir (PG), Onorionde Kughegbe, Hobert Robert Elophere,  Iskak Konon Wombon, Muhamad Hamzah, Edison Pieter Romaropen; Ramadhan Saputra, Roni Firmansyah; Guy Junior Nke Ondoija, Camare Sekoe. Pelatih: Subangkit