INDRAMAYU - Harga berbagai jenis beras terus mengalami penurunan seiring mulai masuknya musim panen padi di sejumlah wilayah di Indramayu. Penurunan harga komoditas pangan strategis itu terjadi secara bertahap hingga mendekati normal. “Turun seribu, terus lima ratus, lima ratus lagi. Harganya memang menuju ke level normal, tetapi belum. Baru akan mau karena sudah turun dari harga yang kemarin. Isitilahnya mendekati normal,” sebut Wawi, pedagang beras di Kecamatan Losarang, kemarin. Penurunan harga terjadi disemua jenis beras baik medium maupun premium. Namun dil apak berasnya hanya tersedia beras kualitas medium yang sekarang dijual Rp 10.500 dan Rp 11 ribu per kilogram. Menurutnya, harga beras kualitas medium disebut normal, jika berada di kisaran Rp 10 ribu per kilogram. “Sebentar lagi pasti turun. Normalnya Rp 10 ribu sekilo,” ucap dia. Pedagang lainnya, Rusnadi memperkirakan gejolak harga beras di pasaran bakal segera berakhir. Harganya diperkirakan kembali sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebelum Ramadan tahun ini. Perkiraan ini seiring bakal meratanya musim panen padi di wilayah Kabupaten Indramayu. “Kemungkinan sebelum puasa harganya bisa stabil, normal lagi, pas panen padinya merata,” ujar dia. Saat ini, ungkap dia, panen padi baru berlangsung di sejumlah wilayah kecamatan tetapi belum mencapai puncaknya. Sehingga harga beraspun belum benar-benar turun secara signifikan karena harga gabah ditingkat petani masih terbilang mahal. Sebagai pedagang dia juga berharap, harga beras secepatnya turun. Sebab, harga tinggi membuat keuntungan yang diperoleh tidak maksimal walaupun modal yang dikeluarkan cukup besar. \"Harga tinggi itu bukan malah untung gede, tapi kecil. Modalnya aja yang besar,” keluh dia. (kho)
Harga Beras Mendekati Normal
Sabtu 24-03-2018,17:07 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :