24.900 Siswa SMP/MTs di Kabupaten Cirebon Siap Ikuti UNBK

Minggu 08-04-2018,04:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Semua sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kabupaten Cirebon sudah bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Novi Komalasari mengatakan, sebanyak 196 sekolah negeri, swasta maupun terbuka yang akan melaksanakan UN. Untuk tahun ini, UN jenjang SMP masih ada dua model, yakni yang menggunakan metode UNBK dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). “Dari 196 sekolah, sebanyak 141 sudah siap menggunakan UNBK, sedangkan 55 sekolah lainnya masih menggunakan UNKP. Untuk negeri termasuk MTsN wajib UNBK,” ujar Novi, Jumat (6/4). Sedangkan untuk MTsN yang siap melaksanakan UNBK sebanyak 39 dan 83 masih UNKP. “Jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 24.900,” terangnya. Karena baru dilaksanakan tahun ini, Dinas Pendidikan fokus menyiapkan berbagai hal untuk menyukseskan UNBK. Misalnya dengan menggandeng tim layanan kabupaten untuk posko UNBK dari SMA dan SMK yang memiliki pengalaman melakukan UNBK mandiri. “Tim layanan kabupaten ada 24 orang yang bertugas membantu penuh pelaksanaan UNBK,” ucapnya. Di samping itu, pihaknya juga melakukan simulasi dan gladi bersih untuk menguji keandalan sistem online pusat. Proses simulasi dan gladi itu dilakukan dengan apa adanya. Tujuannya, supaya mengetahui kendala yang kemungkinan dihadapi saat pelaksanaan UN. “Simulasi dilakukan apa adanya. Kita ingin melihat pemetaan sekolah. Nah pada simulasi di wilayah tertentu ada pemadaman listrik, sementara sekolah tidak punya genset. Ini menjadi persoalan. Jadi, hasil evaluasi kami rekomendasikan agar sekolah menyewa genset saat pelaksanaan,” tandasnya. Kemudian pihaknya juga meminta agar sekolah memiliki tim IT yang berpengalaman. Sebab ini baru pertama kali dilakukan untuk jenjang SMP. Terkait sarana dan prasarana, Novi mengakui ada dua sekolah yang terdampak banjir. Dan menyebabkan instalasi listrik dan peralatan komputer rusak. Namun lantaran kerjasama semua pihak, pengadaan alat baru sudah bisa dilakukan. “Hasil evaluasi simulasi sudah kami sampaikan semua ke sekolah. Mudah-mudahan pada 23-26 April nanti UNBK berjalan lancar,” pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait