Anggaran Mamin Naik, Lukai Hati Rakyat

Jumat 25-01-2013,09:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KESAMBI - Anggaran makan dan minum (mamin) wali kota dan wakil wali kota serta sekda Kota Cirebon yang tahun ini mencapai hampir Rp1 miliar, dikritisi elemen mahasiswa. Aktivis Basis, Kris Herwandi mengatakan, nilai anggaran yang besar itu merupakan suatu pemborosan. Kenaikan anggaran mamin hingga nyaris mencapai Rp1 miliar jelas tidak prorakyat. Di tengah banyaknya masyarakat yang masih membutuhkan bantuan dan belum sejahtera, Kris menilai anggaran tersebut sangat melukai hati rakyat. “Jelas pemborosan anggaran dan ini tidak logis. Di tengah-tengah masyarakat Kota Cirebon yang masih harus membutuhkan perhatian, tapi penganggaran mamin sungguh sangat fantastis,” tuturnya kepada Radar, kemarin (24/1). Kris mengungkapkan, anggaran yang ada sebaiknya digunakan seefisien mungkin dan fokus pada hal-hal yang menjadi prioritas. Seperti pembangunan, pemberdayaan manusia, pendidikan, dan kesehatan. “Pelayanan kesehatan, pendidikan, masih jauh dari apa yang diharapkan. Kenapa tidak dialihkan untuk bidang itu saja?” ucapnya. Dia berharap ke depan, baik pihak eksekutif ataupun legislatif bisa lebih bijak dalam membuat suatu anggaran. Skala prioritas dan untuk masyarakat harus dinomorsatukan. Mantan aktivis mahasiswa, Fiqih Ramadhan juga menyayangkan anggaran makan minum yang cukup besar. Menurutnya, anggaran tersebut tidak ada kaitannya dengan keberlangsungan masyarakat. “Di akhir jabatan, seharusnya wali kota meningkatkan kinerja dan berpihak pada rakyat. Anggaran yang terlampau tinggi itu tidak ada pengaruhnya pada masyarakat,” jelasnya. Anggaran mamin yang besar itu, lanjut dia, harus diawasi agar penggunaannya tidak menyimpang. Ia menegaskan kenaikan anggaran ini, harus diikuti dengan peningkatan kinerja wali kota Cirebon. “Apakah bisa wali kota meningkatkan kinerjanya diiringi dengan anggaran makan dan minum yang besar? Yang jelas, anggaran mamin yang begitu besar, tidak ada kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat Cirebon,” pungkasnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Setda Kota Cirebon, Muhamad Taufan Barata SSos membeberkan, pada tahun 2012 anggaran mamin Setda Kota Cirebon sebesar Rp865 juta. Untuk tahun 2013, anggaran mamin bertambah menjadi hampir Rp1 miliar, tepatnya Rp994,3 juta. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait