KEJAKSAN - Keseriusan pemerintah untuk memperhatikan bidang kesehatan patut dipertanyakan. Anggaran posyandu per RW saja cukup memprihatinkan, sebab hanya Rp100 ribu per bulan untuk makanan tambahan. Bandingkan dengan anggaran snack untuk wali kota yang tahun ini naik jadi Rp750 ribu per bulan.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie SE mengatakan, anggaran Rp100 ribu per bulan untuk posyandu itu sudah mengalami kenaikkan dari tahun 2012 yang hanya Rp50 ribu per bulan. Tentu anggaran tersebut jauh dari kata ideal. Menurutnya, ideal anggaran untuk makanan tambahan ada di angka Rp200 ribu per bulan. \"Memang masih kurang, idealnya Rp200 ribu per bulan. Dulu hanya Rp50 ribu sekarang sudah menjadi Rp100 ribu,\" jelasnya kepada Radar, kemarin.
Kondisi anggaran posyandu yang seperti itu, lanjut dia, sungguh sangat sulit untuk bisa menyajikan makanan tambahan yang bergizi bagi balita di tiap RW. Bila setiap posyandu ada sekitar 100 balita, hanya dengan anggaran Rp100 ribu hal itu sangat kurang. \"Ini yang harus menjadi perhatian semua. Anggaran Rp100 ribu per bulan bisa dapat apa? Kemarin kan kita di Komisi C ngotot agar anggaran kegiatan lain dipotong, untuk dialihkan ke posyandu,\" tuturnya.
Bila dibandingkan dengan belanja pegawai, jelas anggaran posyandu sangat berbeda. Andi mencontohkan, belanja langsung pun di dalamnya masih terdapat honor pegawai. \"Kepentingan rakyat harus diutamakan. Tapi kalau sekarang yang namanya belanja langsung pun, enggak murni untuk belanja barang atau jasa. Masih ada unsur honor pegawai,\" jelasnya.
Anggota Komisi C lainnya, Sumardi, mengakui bila anggaran untuk posyandu sangat minim. Dia mengungkapkan hanya dengan anggaran senilai Rp100 per bulan, tidaklah cukup untuk memberikan makanan yang maksimal pada masyarakat. \"Anggarannya kecil sekali,\" ujarnya.
Sebelumnya, Kabag Umum Setda Kota Cirebon, Muhamad Taufan Barata SSos membeberkan, pada tahun 2012 anggaran mamin Setda Kota Cirebon Rp865 juta. Termasuk biaya snack untuk wali kota, wakil wali kota dan sekda masing-masing Rp500 ribu per bulan. Tahun 2013, anggaran mamin bertambah menjadi hampir Rp1 miliar, tepatnya Rp994,3 juta. Termasuk penambahan anggaran snack di meja wali kota, wakil wali kota, dan sekda menjadi Rp750 ribu/bulan. (kmg)