INDRAMAYU - Kehidupan Daimah, seorang nenek yang tinggal di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, sangat memprihatinkan. Jangankan mempunyai rumah untuk makan sehari-harinya saja, Mak Imah cukup bergantung dari belas kasihan tetangga. Kadang nenek yang biasa dipanggil Mak Imah itu menerima bantuan beras atau sejumlah uang dari para tetangga yang ikut prihatin dengan kondisinya. Kini harapan Mak Imah untuk memiliki rumah yang layak akhirnya terwujud. Nenek 73 tahun itu mendapatkan bantuan sebuah rumah dari Kodim 0616/Indramayu melalui bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang merupakan program dari TMMD ke-101 Tahun 2018. Menurut kepala dusun setempat, Samsudin (45), Mak Imah sudah lebih dari dua tahun kehilangan tempat tinggalnya. Rumah Mak Imah, ambruk terkena angin kencang. “Tetangga yang ikut prihatin dengan keadaanya kadang-kadang memberikan bantuan makanan atau berupa uang kepadanya, dengan harapan dapat meringankan beban hidupnya,\" ujarnya. Sementara Dandim 0616/Imy Letkol Kav Agung Nur Cahyono SIP MTr (Han) mengatakan, dalam TMMD ke 101 Tahun 2018 Kodim 0616/Indramayu menganggarkan renovasi rumah tidak layak huni sebanyak tujuh unit.Salah satunya untuk Mak Imah. Para penerima bantuan adalah masyarakat yang dianggap layak setelah melalaui proses verifikasi. “Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban hidup Mak Imah,” ujarnya. (rls)
Kategori :