Kondisi Jalan Penghubung Desa Rusak Berat

Jumat 11-05-2018,16:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kondisi ruas jalan Kabupaten Penghubung Desa Cilengkrang dan Desa Tanjung Anom rusak berat. Ratusan lubang besar terlihat menganga dan seperti siap menerkam para pengguna jalan. Kondisi jalan rusak tersebut membentang sepanjang lebih dari dua kilometer. Parahnya, sudah bertahun-tahun kondisi tersebut tidak tertangani, meskipun wilayah tersebut seringkali dikunjungi Bupati maupun Wakil Gubernur. Kuwu Desa Tanjung Anom Dara Darmanto mengatakan, jika sejak ia belum menjabat sebagai kuwu Desa Tanjung Anom, kondisi jalan tersebut sudah rusak, namun memang tidak separah saat ini. “Masalahnya, dari dulu tidak ada perawatan dan seperti dibiarkan begitu saja. Yang tadinya rusak sedikit, jadi bertambah dan sekarang semakin parah,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Menurutnya, sudah tak terhitung berapa kali ia mengusulkan agar ruas jalan tersebut dijadikan prioritas. Bahkan dari beberapa kali pelaksanaan Musrenbang, ruas jalan itu selalu diajukan agar dilakukan perbaikan. “Bahkan tidak hanya saya saja yang mengajukan, ada beberapa desa yang melalui jalur itu seperti Desa Tonjong dan lain-lainnya juga mengusulkan perbaikan jalan itu. Karena memang sangat mengganggu mobilitas warga. Terlebih, akibat kondisi jalan yang rusak berat tersebut, banyak terjadi kecelakaan di lokasi tersebut,” imbuhnya. Namun demikian, untuk tahun ini, Dara sudah menerima informasi bahwa beberapa hari yang lalu, ada beberapa petugas dari PUPR Kabupaten melakukan pengukuran di lokasi yang rusak tersebut.“Informasinya, katanya nanti ada betonisasi sepanjang 430 meter. Tapi saya belum tahu apakah jadi atau dipending. Tapi dari informasi, sudah ada proses menuju ke sana,” jelasnya. Yang belum ia pahami, betonisasi yang konon bakal dilakukan pada tahun 2018 tersebut, apakah hanya cukup pada 430 meter pertama atau nanti akan ada lanjutan pada tahun-tahun berikutnya. “Tapi apapun itu, kita sangat menunggu pembangunan yang dilakukan pemkab. Ruas jalan ini sangat penting, vital, jangan sampai kami malu sebagai kuwu karena masih ada jalan di sekitar kita yang ternyata dalam kondisi sangat buruk. Terlebih jalan ini juga lintasan warga dari Jateng, Kuningan jika akan beraktivitas di Cirebon,” bebernya. Sementara itu, salah seorang warga bernama Surip kepada Radar Cirebon mengatakan, jika ada beberapa jenis kendaraan yang saat ini tidak bisa melintas di jalur tersebut, seperti mobil-mobil berchasis rendah seperti mobil sedan. Bahkan beberapa yang memaksa melintas, akhirnya tersangkut di lubang jalan yang diameter lebarnya kurang lebih hampir selebar jalan. “Mobil sedan sudah hampir dipastikan tidak bisa lewat sini. Pokoknya mobil-mobil yang ceper bakal nyangkut. Sering yang maksa akhirnya mogok malah bagian bawahnya rusak. Warga sini sih minta segera diperbaiki,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait