Khatmil Quran dan Nazam Alfiah Warnai Milad Ke-13 YPI Al-Ma’rifah

Rabu 16-05-2018,22:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Kebon Kelapa Al Ma\'rifah Kp Pejagan Asem, Desa Kedung Bunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, menggelar tasyakur Haflah Akhirussanah dan Milad ke-13, Minggu (13/5) lalu. Kegiatannya antara lain Khatmil Quran dan Nazam Alfiyyah Ibnu Malik yang mencapai 1002 bait. Ketua Panitia Milad, Sa\'ad Miftahul Faridh menyampaikan, tasyakur haflah dan milad YPI atau Pondok Pesantren Al Ma\'rifah yang terdiri dari lembaga pendidikan RA, PAUD, DTA, TPQ, SLB, MI, MTs, MA dan SMK merupakan suatu kebanggaan dan selalu ditunggu-tunggu. Menurutnya, tujuan akhirussanah yang merupakan akhir dari kegiatan belajar mengajar ini, sebagai ungkapan rasa syukur telah lulus dan bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. \"Sesuai ungkapan Imam Abu Hanifah kepada sahabat-sahabatnya, besarkanlah imamah (surban) kalian dan lebarkan lengan baju kalian. Ungkapan ini dikemukakan agar ilmu dan ahli ilmu tidak dipandang remeh dan beliau memberikan sebuah pengajaran hendaknya kalian (kita semua) tidak merendahkan ilmu,\" tutur Sa\'ad. Selain khataman Alquran dan nazam Alfiah 1002 bait, pada rangkaian milad tersebut juga diselenggarakan aneka kegiatan musabaqah. Puncaknya diisi dengan pengajian umum oleh Ustad Pantun (Ust Taufiqurahma SQ). Kegiatan Milad ke-13 YPI Kebon Kelapa Al Ma\'rifah , lanjutnya, untuk mengukuhkan komitmen pengabdian dalam mendidik anak bangsa. Supaya terus berinovasi, membangun motivasi dan kepercayaan diri serta mendorong kreativitas para peserta didik. Melalui kegiatan tersebut, juga tak lupa untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan putra putrinya untuk bersekolah di YPI Al Ma\'rifah. Pada kesempatan itu, Pembimbing Ponpes Kebon Kelapa Al Ma\'rifah, Asep Priatna menambahkan, Ponpes Kebon Kelapa Al Ma\'rifah berdiri pada tahun 2005. Dengan keuletan, ketekunan, kesabaran tokoh muda Kiai Samsul Ma\'arif mampu merintis dan membangun pondok pesantren yang megah dan luas. “Beliaulah pendiri Pondok Pesantren Al Ma\'rifah. Kini jumlah santri sekitar 400 orang yang berasal dari berbagai penjuru nusantara, mulai dari Majalengka, Cirebon Ciawi, Sumedang, Garut, Subang, Karawang, Tangerang, Bekasi, Bogor, Padang, Riau, Palembang dan lainnya,\" papar Asep. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait