Melek Teknologi di Pesantren Kebon Cinta

Kamis 24-05-2018,18:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Ramadan menjadi bulan spesial bagi seluruh kaum muslim di dunia. Tak terkecuali bagi umat Islam di Cirebon.  Tak heran jika hampir seluruh elemen masyarakat menyambut kehadiran Ramadan dengan suka cita. Bak air bah yang membanjiri permukiman, berbagai kegiatan bernuansa Islami muncul di segala penjuru desa. Tak terkecuali di Pesantren Wirausaha Kebon Cinta di Desa Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Di pesantren tersebut, digelar kegiatan Ramadan dengan warna berbeda. Karena sejak awal Ramdan, Pesantren Wirausaha Kebon Cinta menggelar pengajian yang tak biasa. Jika pada umumnya sebuah pengajian diisi dengan pembahasan kitab-kitab klasik atau taushiyah keagamaan. Pesantren Wirausaha Kebon Cinta bersama Sura Global Pacific dan The Jagat menggelar Pengajian Programming bagi siapa pun yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang programmer andal. Pengajian Programing Pesantren Kebon Cinta didukung Sura Global Pacific & The Jagat ini dilaksanakan setiap bakda Tarawih dan berlangsung 20 hari selama Ramadan. Pengurus Pesantren Kebon Cinta, Ustad Mahfuddin mengatakan, ingin memberikan nuansa berbeda. Namun tetap dapat merasakan nuansa Ramadan. “Pengajian Programing dilaksanakan selama 20 hari di bulan Ramadan. Pesertanya bebas tidak hanya dari kalangan santri saja,” tutur Ustad Mahfuddin, Selasa (22/5). Menariknya, Pengajian Programing Pesantren Kebon Cinta ini juga bisa dinikmati semua orang secara live lewat tayangan streaming di jejaring sosial facebook. Hal itu tentu saja untuk lebih memudahkan siapa pun yang ingin mengikuti pembelajaran namun terkendala jarak yang cukup jauh. Menurutnya, tujuan pengajian programing itu selain untuk menambah wawasan para santri dan generasi milenial khususnya di Desa Ciwaringin, diharapkan bisa memunculkan para programer baru. Tentunya yang masih fresh dan bertalenta dengan latar belakang santri atau pesantren agar bisa bersaing dalam dunia programing. Salah seorang peserta dari Desa Budur yang notabene seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer di Cirebon, Ikrom mengaku kagum dengan Pesantren Programing. Lantaran baru kali ini ia mendapatkan wawasan luas mengenai dunia programer yang belum pernah didapatkan dari bangku kuliah. “Jujur saja, ini ilmu baru buat saya. Selama di kampus saya belum pernah mendapatkan pelajaran seperti ini dan tentu saja ini sangat membantu cita-cita saya di bidang komputer,” ungkap Ikrom. Lebih jauh, Pengajian Programing Pesantren Kebon Cinta ini diharapkan menjadi pencetus semangat bagi siapa pun atau bagi pesantren-pesantren lainnya di wilayah Ciwaringin sekitarnya. Selain itu untuk lebih melek teknologi dengan tanpa mengesampingkan nilai-nilai agama yang diajarkan dalam pesantren. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait