KESAMBI - Banjir melanda Kota Cirebon akibat hujan deras, Rabu lalu (6/2), membuat SDN Langensari terendam. Akibat kelas yang kebanjiran, kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah yang terletak di Jalan Langensari Baru itu terganggu. Pantauan Radar, Kamis (7/2), pelajar SDN Langensari terpaksa melakukan kerja bakti untuk membersihkan kotoran sisa banjir, karena air yang menggenang masuk hingga ruang kelas. Kepala SDN Langensari Nunu SPd, merasa prihatin dengan kondisi sekolahnya. \"Saya langsung lihat kondisi sekolah pas banjir. Kaget, sekolah dikepung air sebatas paha orang dewasa,\" ungkapnya kepada Radar, kemarin. Nunu yang baru menjabat sebagai Kepala SDN Langensari, sebelumnya tidak mengetahui bahwa sekolah yang dipimpinnya kerap diterjang banjir saat musim hujan. \"Saya baru tahu kalau sekolah ini selalu banjir dari tahun ke tahun. Kasihan anak-anak, kalau kebanjiran. Bukannya belajar, malah bersih-bersih kelas,\" tuturnya. Nunu menyesalkan sikap pemerintah kota yang tidak memberi perhatian. \"Apa karena hanya satu tahun sekali banjirnya? Kalau begini terus, siswa yang jadi korban,\" kritiknya. Melihat kondisi ini, Nunu meminta pemerintah Kota Cirebon untuk bisa memperhatikan kondisi sekolahnya. \"Solusinya bagaimana? Apa harus ditinggikan bangunannya? Tolong perhatiannya dari pemerintah, khususnya bagian sarana dan prasarana dinas pendidikan. Saya harap pemerintah bisa segera menyikapi permasalahan ini,\" harapnya. (mik)
Kategori :