KEJAKSAN - Di akhir masa jabatannya, Wali kota Cirebon Subardi SPd melakukan mutasi pada 86 pejabat di eselon 2, 3, dan 4 di aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Kota Cirebon, Jumat (8/2). Dari 86 pejabat tersebut, 11 di antaranya pejabat eselon 2, 25 pejabat eselon 3 dan 50 pejabat eselon 4.
Usai melantik pejabat yang berpindah posisi, Wali kota Cirebon Subardi SPd mengaku merasa lega. Karena saat ini, komposisi pemerintah kota Cirebon sudah terisi penuh. Diakuinya, untuk pejabat eselon 2, hasil mutasi itu sudah diterimanya sekitar tiga pekan lalu. \"Setelah dilakukan asesmen dan proses lainnya, hasil fix-nya pekan kemarin. Alhamdulillah, saya sudah merasa lega karena mutasi ini bisa dilaksanakan juga,\" ujarnya.
Ia berharap mutasi ini bisa meningkatkan kinerja dan menjadi motivasi para pegawai untuk lebih baik lagi. “Di akhir masa jabatan saya, semoga para pegawai ini bisa memberikan kinerja yang baik dan maksimal,\" tuturnya.
Terpisah, Kabid Mutasi BK-Diklat Kota Cirebon, Mundirin SSos mengatakan, untuk eselon dua mutasi dilakukan setelah melalui tahap dari provinsi, sehingga memakan waktu yang cukup lama. \"Tapi Alhamdulillah, saat ini sudah tidak ada lagi posisi yang kosong, semuanya sudah terisi,\" tegasnya.
Sementara itu, salah satu pejabat yang terkena promosi dan mutasi, M Taufan Bharata SSos mengatakan, kemungkinan besar dirinya baru bisa aktif menjabat sebagai Kepala Dishubinkon Kota Cirebon pekan depan. Karena masih harus membereskan sejumlah pekerjaan yang masih belum diselesaikan saat masih menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Cirebon. \"Kemungkinan minggu depan, beberes dulu di Bagian Umum,\" tandasnya. (kmg)
Tags :
Kategori :