Menunda Piala Dunia, Warga Madinah Fokus Menyambut Ramadan

Senin 11-06-2018,23:38 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MADINAH, sebuah kota di Hejaz, sekaligus ibu kota dari Provinsi Madinah, Arab Saudi. Tentu, kota yang satu ini tak melupakan Piala Dunia 2018 di Rusia, beberapa hari lagi. Namun, kegairahan pesta empat tahunan itu \"ditunda\" sebagian besar masyarakat Kota Madinah. Dari pantauan langsung di salah satu kota suci tersebut, tidak tampak atribut Timnas Arab Saudi atau yang berkaitan dengan sepak bola. Ingar-bingar pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia itu pun belum terasa. Padahal, kalau dari hasil drawing tahun lalu, Arab Saudi berada di Grup A. Tim asuhan Juan Antonio Pizzi itu akan melakukan pertandingan pembuka melawan tuan rumah Rusia, 14 Juni 2018, pukul 22.00 WIB atau pukul 18.00 waktu Arab Saudi. Berlaga di pertandingan pembuka adalah sejarah bagi wakil Asia. Sebelumnya, belum ada wakil Asia yang bertanding di pembukaan. Termasuk di Piala Dunia 2002, dengan tuan rumah Jepang-Korea Selatan. Tentu sebuah kehormatan bagi Arab Saudi yang tampil perdana di Rusia melawan tuan rumah. Tapi di Madinah, demam Piala Dunia belum juga terasa. Berberapa sudut di wilayah Madinah juga sepi. Paling banter juga cuma bendera Arab Saudi saja. Belum ramainya momen Piala Dunia di Madinah, wajar. Kota suci umat Islam tersebut memang sedang fokus menyambut bulan Ramadan. Bulan yang ditunggu-tunggu penduduk Madinah khususnya, dan umat Islam umumnya. \"Belum ada tanda-tanda itu (Piala Dunia). Tapi kalau Timnas Arab Saudi bertanding, penduduk di sini tak melupakannya,\" kata Ustad Basyuni, imam Rombongan Umrah Ramadan Bersama Salam Tour. Ungkapan Basyuni bisa jadi referensi. Sebab, dia sudah puluhan tahun tinggal di Madinah. \"Kota Madinah tidak melupakan Piala Dunia. Tapi saat ini, penduduknya menunda dulu pesta Piala Dunia,\" terangnya. Sementara itu, suasana di Kota Makkah juga sama. Tidak ada ingar bingar Piala Dunia. Sepanjang perjalanan dari Madinah ke Makkah, tidak ditemukan atribut Piala Dunia. Tapi, banyak kalangan menilai bahwa Arab Saudi punya pelatih berkelas. Antonio Pizzi adalah sosok penting di Timnas Cile dan klub Spanyol, Valencia. Tentu, pengalamannya di Eropa, akan ditularkan kepada Green Falcons, julukan Timnas Arab Saudi. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait