3 Ibu Rumah Tangga Diduga Dijual

Rabu 13-02-2013,09:14 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

  Hendak Dibawa ke Singapura, Kabar Terakhir Masih di Batam CIREBON– Tiga wanita bersuami asal Kelurahan Jagasatru, Kota Cirebon, diduga menjadi korban penjualan manusia. Mereka diduga akan dibawa ke Singapura dan Malaysia. Tiga ibu rumah tangga itu yakni SS (41), ID (38), dan SR (38). Saat ini ketiganya disebut-sebut masih berada di Batam, dan akan menyeberang ke Singapura. Kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolres Ciko. Suami SS berinisial IM (47), mengaku baru mengetahui kejadian itu saat baru pulang dari Jakarta, pekan lalu. IM terkejut karena istrinya dibawa dibawa dua pelaku dengan inisial S (38) dan U (40). Para korban dibawa ke Batam melalui Jakarta. \"Saya sendiri sudah hubungi istri, katanya perjalanan menuju Batam. Jujur saya waswas karena istri dibawa orang tanpa seizin saya,\" kata IM yang ditemui di rumahnya di Kasepuhan, Kota Cirebon, Selasa (12/2). IM sendiri sempat menanyakan perihal kepergian istrinya. Dia pun mendapat jawaban jika sang istri tertarik bekerja di luar negeri karena akan mendapat gaji besar dan mendapat uang saku sebesar Rp1 juta. Kabar terbaru, kata IM, sang istri dan beberapa korban lainnya sudah sampai di Batam. Para korban ditempatkan di sebuah rumah di Batam, sementara pelaku mengurus paspor untuk keberangkatan ke Malaysia dan Singapura. “Istri saya mengatakan dirinya ditempatkan di sebuah kamar berisi dua orang seperti kos-kosan. Dari situ saya mulai curiga, karena biasanya bila agen resmi ditempakan dalam sebuah asrama dan bukan dalam kamar,\" jelas IM. Masih menurut dia, sang istri mulai curiga dengan situasi tersebut. Apalagi, pernah suatu kali sejumlah laki-laki tak dikenal melihat-lihat ke dalam kamar yang dihuni para korban. IM lantas meminta istrinya untuk terus mengaktifkan telepon selularnya dan melarikan diri bila ada kesempatan. Salah satu rekan SS berinisial ID kini tidak lagi bersama mereka. Diduga ID telah menjadi korban perdagangan manusia. Kini IM hanya berharap pihak kepolisian segera mengambil langkah dengan melakukan penyelidikan ke Batam. \"Sudah dilaporkan dari dua minggu yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada titik terang. Saya khawatir istri saya dibawa. Saya harap polisi cepat bertindak,\" cetus IM kepada Radar. Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Reskrim AKP Dony Satria Wicaksono membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, hingga kini penyelidikan masih dilakukan. \"Sedang kami selidiki. Dua perempuan yang diduga merekrut mereka pun sedang kami kejar,\" tegas Dony. (atn)

Tags :
Kategori :

Terkait