Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, potensi gelombang tinggi diprediksi masih terjadi pada pekan awal Agustus 2018. \"Untuk tujuh hari ke depan hingga 5 Agustus 2018 masyarakat terutama nelayan perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 4-6 meter,\" kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko di Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018. Gelombang tinggi tersebut berpeluang terjadi di perairan Sabang, perairan Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan.
Tetapi pada 31 Juli-2 Agustus diprakirakan terjadi penurunan tinggi gelombang menjadi kategori berbahaya dan akan kembali terjadi peningkatan tinggi gelombang menjadi kategori sangat berbahaya pada tanggal 3-4 Agustus 2018.