Kandang Terbakar, 6.000 Ayam Mati Terpanggang

Selasa 21-08-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Sekitar 6.000 ekor ayam mati terpanggang api yang melalap kandang ternak di Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, pada Minggu malam (19/8) lalu, sekitar pukul 21.10 WIB. Kandang ayam tersebut milik Supendi (42) warga Dusun Sumajaya, Desa Cikansas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Nyaris tak tersiasa, peralatan dan perlengkapan  ternak ayam dan sebagian besar ayam potong habis. Kerugian yang dialami oleh si pemilik mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun demikian beruntung masih ada beberapa ayam yang berhasil diselamatkan dan tidak terpanggang. Eno Sujana, Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 21.10 WIB dari perangkat Desa Cikancas. Disebutkan telah terjadi kebakaran kandang ayam yang seluas 76 x 8 meter. Mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung mengirimkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Jaga Lemahabang dan Sumber. “Api pertama diketahui oleh pemilik. Api sudah membesar. Saat kami datang, api juga sudah merembet dan besar. Dari pemeriksaan tim kami, kebakaran berasal dari percikan api oven yang menimpa tumpukan batu bara di bagian bawah dan tengah kandang. Kemudian membesar dan merembet ke bagian yang lainnya,” papar Eno. Eno mengaku saat melakukan pemadaman mengalami kesulitan. Karena selain medan yang jauh dari Pos Jaga Damkar, api juga sudah membesar dan meluas ke samping kandang. Sehingga untuk pemadaman memakan waktu yang cukup lama. “Sekitar 4 jam api baru dapat dipadamkan oleh petugas. Itu juga karena banyak masyarakat sangat antusias membantu memadamkan dengan alat seadanya. Sehingga api yang besar itu tidak merembet ke bangunan SDN 2 Cikancas yang berlokasi di dekatnya. Dari pengakuan korban, kerugiannya mencapai Rp240 juta meliputi pakan, oven, kipas dan ayam,” terangnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait