Ditinggal Bayar Pajak, Lapak Rongsok di Pegagan Kidul Terbakar

Kamis 23-08-2018,14:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Ditinggal bayar pajak, lapak rongsok di Blok Karang Jeruk, Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon terbakar,  Selasa siang (21/8) lalu, sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran tersebut, diduga akibat salah satu oknum masyarakat yang membuang rokok sembarang. Beruntung, api cepat dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan satu unit mobil pemadam kebakaran, sehingga tidak merembet ke rumah yang dekat lapak. Diketahui lapak rongsok yang lokasinya di depan rumah itu merupakan milik warga yang bernama Karnita (40). Kejadianya diketahui pertama oleh pelajar yang kebetulan lewat depan rumah. Kemudian berteriak mengatakan kebakaran besar di lapak rongsok. \"Kejadian awalnya tidak ada yang tahu asal api dari mana,  tapi saat pertama diketahui oleh pelajar yang sedang lewat. Api sudah besar membakar lapak rongsok yang berada di depan rumah. Kita dan semua warga di sini langsung ngambil ember dan air sungai depan lapak, untuk menyirami api,\" ujar Sandi Antoni (17) salah satu tetangga yang berusaha memadamkan api. Terpantau Radar Cirebon, semua masyarakat sekitar berkerumun dan berusaha memadamkan api. Ada pula yang meneleponkan pihak pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. \"Pemilik rumah gak ada, kabarnya lagi bayar pajak kendaraan. Jadi tidak ada orang di rumah. Yang penting tidak apa-apa dan api sudah padam setelah 50 menit dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan Damkar. Tapi kardus dan sebagian rongsok terbakar,\" paparnya. Sementara itu, Kepala Seksi Penanggulangan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran  lewat telpon dari warga. Diterima oleh Pos Jaga Damkar Gunungjati jam 11.40 adanya kebakaran di Blok Karang Jeruk, Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan. Pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran. \"Yang terbakar berupa tumpukan barang rongsok di samping rumah milik H Kanita. Penyebab diduga dari oknum warga yang membuang puntung rokok sembarangan. Akibatnya, pemilik rongsok mengalami kerugian diperkirakan belasan juta rupiah, \" paparnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait