CIREBON- Kebakaran hebat terjadi di perbatasan Cirebon-Brebes. Untuk memadamkan si jago merah, petugas dari Kabupaten Cirebon yang diturunkan. Api mengamuk melumat habis rumah dan isinya serta bangunan kandang kambing. Data yang diterima Radar Cirebon, peristiwa itu terjadi Jumat pagi (24/3) sekitar pukul 04.00 WIB. Lokasinya di Desa Kedunggandu, Kecamatan Rungkang, Kabupaten Brebes. Pemilik rumah dan kandang ternak, Akhmad Ojang (52), mengalami kerugian yang besar. Ditaksir mencapai Rp 500 juta. Saat kebakaran, warga justru menghubungi petugas dari Regu Pos Jaga Losari Kabupaten Cirebon. Bantuan mobil dan air pun dikerahkan. Bahkan tak hanya dua mobil dari Pos Jaga Losari, petugas Pos Jaga Ciledug juga dikerahkan untuk melakukan pemadaman. “Ini kemanusiaan, Mas. Di sana (Brebes, red) warga sudah hubungi Pos Jaga Brebes, tapi tidak nyambung. Mereka akhirnya menghubungi kami,” kata Kasi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana. Ketika itu, kata Eno Sujana, api sudah menjalar ke rumah dan bangunan kandang kambing. “Karena api sudah besar, kami pun terjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Masing-masing dari Pos Jaga Losari dan Pos Jaga Ciledug,” ujar Eno. Saat sampai di lokasi, sambung Eno, api sudah menjalar ke seisi rumah. Kandang kambing di sebelah rumah pun ikut terbakar hingga tidak tersisa. Sebanyak 34 ekor kambing ikut terbakar. Di dalam rumah, uang tunai Rp 75 juta juga tak bisa diselamatkan. Satu kendaraan bermotor dan semua perabotan rumah juga hangus. Untungnya, lanjut Eno, tidak ada korban jiwa. Saat api mulai membakar rumah, para penghuni sedang berada di rumah kerabat. “Penghuni rumah saat itu di ada rumah keluarga lain yang meninggal. Mereka sedang melayat saat api membakar rumah. Sementara dari keterangan beberapa saksi, sumber api diduga karena ada oknum masyarakat yang membakar sampah di sekitar rumah. Sepertinya tak diawasi sehingga api merembet ke rumah Pak Akhmad Ojang,\" pungkas Eno. (cep)
Kategori :