CIREBON-Sejumlah petani bawang di Kecamatan Pabuaran mulai mengatur siasat untuk bisa menekan ongkos tanam bawang yang setiap hari terus meningkat. Panen bawang yang paling tidak harus menunggu waktu selama tiga bulan, membuat para petani harus memutar otak agar tidak terjebak utang ditengkulak atau bakul baik untuk menutup kebutuhan biaya tanam bawang maupun untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu petani yang ditemui Radar Cirebon, Didi (40) warga Desa Pabuaran Wetan mengatakan, jika ia sudah dua bulan terakhir mulai menanam jenis sawi hijau atau biasa dikenal dengan sebutan cesin. Menurut Didi, merawat tanaman bawang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Tentu hasil yang diperoleh pun tidak bisa langsung diharapkan, oleh karena itu, tanaman jenis sawi yang ia tanam saat ini bisa sedikit memberikan solusi minimal untuk menutup kebutuhan keluarganya sambil menunggu mas panen bawang tiba. “Panennya sebulan sekali, sekali tanam bisa tiga kali panen, setelah itu baru ganti bibit baru, terus seperti itu berulang, harganya pun lumayan, perkilogramnya kita jual dua ribuh rupiah,” ujarnya. Untuk pemasaran sendiri, hasil panen milik Didi tidak terlalu sulit, pasalnya wilayah timur Cirebon punya pasar sayuran sendiri di Pasar Pabuaran Wetan. Sehingga untuk panen yang sekarang dilakukan pun, sudah banyak bakul dan pedagang pasar yang memesan langsung. “Ini sudah ada yang pesen. Panen berapa saja langsung dibayar, saya saat ini tanam sekitar 100 bata. Kalau panen bisa sekitar 1 ton hasil sawinya, tinggal dikali saja,”lumayan buat nutup kebutuhan dapur, uangnya pun bisa buat beli obat bawang juga,”imbuhnya. Sementara itu, petani lainnya Karnadi kepada Radar Cirebon ongkos untuk menanam bawang lumayan mahal. Dimulai dari pembelian bibit dan perawatan dari mulai lahan, masa tanam sampai tiga bulan menunggu panen paling tidak satu petani harus menganggarkan uang sekitar 50 sampai 100 juta untuk satu hektare lahan bawang. “Kalau tidak sistem tumpang sari begini lumayan berat, palagi bagi petani kecil yang modalnya terbatas, ini membantu sekali, kita bisa penan minimal sebulan sekali, bahkan ada yang 25 hari langsung panen,lagian tidak terlalu repot, sambil menunggu bawang siap penen saja,”ungkapnya. (dri)
Tekan Biaya, Petani Bawang Tanam Sayur
Selasa 28-08-2018,14:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 03-09-2024,14:53 WIB
2 Bulan Menikah Ingin Hadiahi Istri Motor, Pedagang Cilok di Cirebon Justru Ditangkap Polisi
Selasa 03-09-2024,15:30 WIB
Perbaikan Masjid As-Salam yang Ambruk Atapnya, Begini Kata Pj Walikota Cirebon
Selasa 03-09-2024,17:30 WIB
Merasa Senang Tapi Sedikit Sulit, Komentar Ciro ALves Jelang Pertandingan Persib di ACL 2
Selasa 03-09-2024,02:00 WIB
Education Fair 2024 Bantu Siswa Persiapkan Rencana Masa Depan
Selasa 03-09-2024,07:00 WIB
Perlengkapan dan Persiapan Berkendara Penentu Keselamatan
Terkini
Selasa 03-09-2024,22:54 WIB
Gudang Penampungan Barang Bekas Milik PT Rajawali II Palimanan Terbakar
Selasa 03-09-2024,22:00 WIB
Pasangan RAHIM Berkomitmen Wujudkan Kemandirian Pangan, Sandang dan Papan di Kabupaten Cirebon
Selasa 03-09-2024,21:30 WIB
Warga Jalan Saladara Gelar Doa Bersama Jelang Sidang PK 7 Terpidana Kasus Vina dan Eky
Selasa 03-09-2024,21:00 WIB
Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Sekitar Masjid By Pass Sunyaragi Kota Cirebon
Selasa 03-09-2024,20:30 WIB