Pemkab Bakal Bangun Embung untuk Pengendali Banjir di Desa Sumurkondang

Kamis 06-09-2018,20:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Ada kabar gembira untuk warga Kecamatan Karangwareng, khususnya untuk warga Desa Sumurkondang. Dalam beberapa waktu ke depan, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah merencanakan akan membangun embung atau tampungan air dengan luas kurang lebih 3 sampai 5 hektare di Desa Sumurkondang. Saat ini, proses tersebut baru masuk tahap perencanaan. Tim teknis yang bakal menyusun dan membuat perencanaan telah beberapa hari berada di Desa Sumurkondang, untuk melakukan pengukuran dan penelitian serta kebutuhan-kebutuhan lainnya untuk perencanaan pembuatan embung. Nantinya, selain untuk membantu pengairan pertanian dan pemenuhan kebutuhan air untuk sejumlah wilayah di Kecamatan Karangwareng, keberadaan embung sebagai pengendali banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Kuwu Desa Sumurkondang Heriyanto kepada Radar Cirebon mengatakan, jika informasi pembangunan embung tersebut sudah ia terima dan ia juga sudah bertemu dengan tim teknis untuk perencanaan embung. “Nah, untuk teknisnya, program ini bisa berjalan jika pihak pemerintah desa menyediakan tanah untuk lahan embung. Itu syarat dari sana. Jadi dari pemerintah nanti hanya memberikan anggaran pembangunan saja, tanahnya dari desa,” ujar Heriyanto. Setelah dilakukan pengukuran dan penelitian, tim perencanaan sudah menemukan titik lokasi embung yakni di sebuah lahan milik masyarakat yang tempatnya berdekatan dengan Sungai Ciklepuh yang seringkali meluap jika musim hujan tiba. “Kemungkinan untuk pengadaannya kita pengadaan lahan. Tahun depan baru kita anggarkan di APBDes. Kita beli milik masyarakat. Prosesnya lebih mudah seperti itu, ketimbang harus tukar guling lahan dengan milik desa,” imbuhnya. Sementara itu, Dasiman salah seorang warga sekitar kepada Radar menuturkan, jika mayoritas lahan pertanian di wilayah Karangwareng dilintasi beberapa sungai. Namun banyak yang merupakan lahan tadah hujan. Harapannya, dengan nanti dibuatkan embung, bisa dimanfaatkan oleh petani untuk membuat lahan semakin produktif dan bisa untuk bercocok tanam sepanjang tahun. “Kalau sebagai masyarakat kita dukung. Inikan untuk pembangunan desa, untuk masyarakat juga,” jelasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait