Sergio Ramos Musuh Publik Nomor Satu Inggris

Selasa 11-09-2018,15:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

LONDON - Dari perpekstif gelar, maka Sergio Ramos sangat layak untuk mendapatkan penghormatan. Juara dunia dan kampiun Euro bersama Spanyol, kemudian empat trofi Liga Champions, empat piala La Liga, serta tiga trofi Piala Dunia Antarklub membuat koleksi gelar pemain 32 tahun itu komplit. Namun, bergelimangnya kejayaan yang diperoleh, Ramos tak dibarengi dengan respek yang didapatkannya. Ketika Spanyol menang 2-1 atas Inggris kemarin (9/9) di Stadion Wembley, 81 ribu penonton mem-boo Ramos setiap kali kapten Real Madrid dan Spanyol itu memegang bola. Ya, citra Ramos sebagai \'tukang jagal\' lebih kuat daripada kesan bek tangguh dengan koleksi trofi yang menumpuk. Padahal, tak kurang banyak pelatih dan pemain sepak bola top angkat topi buat kemampuan suami Pilar Rubio itu. “Setelah memiting dan membuat lengan winger Liverpool Mohamed Salah patah, fans kian membencinya. Sepertinya fans Inggris sudah lupa kalau Salah hanya bermain di Inggris, bukan pemain Inggris,” tulis Daily Mail. Ramos sendiri pra pertandingan Inggris lawan Spanyol di UEFA Nations League kemarin, sadar akan menjadi sasaran perundungan fans. Namun, eks pemain Sevilla itu menegaskan tak akan peduli dengan reaksi negatif suporter tuan rumah. “Semakin kalian berteriak boo kepada Ramos, maka akan semakin baguslah penampilannya,” cuit akun @Cnyari di Twitter. Lain lagi dengan pendapat @samstreetwrites. “Apakah seluruh fans Liverpool hari ini (kemarin, red) hadir di Wembley?”. Ramos setelah pertandingan kepada Marca kemarin mengatakan tak bisa mengubah paradigma fans sepak bola tentangnya. Apalagi rekam jejak sepak bolanya bergelimang \'dosa\' kartu kuning dan kartu merah. Sepanjang karirnya di ajang profesional baik saat membela Sevilla, Real, dan Spanyol, Ramos mengkoleksi 223 kartu kuning plus 24 kartu merah! “Saya akan sangat senang seandainya menerima sikap yang berbeda dari para suporter kali ini. Mereka mengingat dengan baik salah satu aksi saya di final (Liga Champions). Namun tak seorang pun ingat soal ancaman pembunuhan yang diterima keluarga dan anak saya,” ucap Ramos. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait