KEDAWUNG- Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) melakukan penggerebekan terhadap sejumlah toko yang diduga menjual minuman beralkohol di kawasan Cideng, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/3). Aksi tersebut sempat menyedot perhatian masyarakat sekitar dan membuat arus lalu lintas terganggu. Dalam penggerebekan itu, ditemukan puluhan minuman beralkohol yang disembunyikan oleh pengelola toko. Minuman tersebut disembunyikan di dalam tembok, di mana di buat sedikit ruang untuk menyimpan minuman tersebut, kemudian ditutupi oleh barang dagangan lainnya. Tak mau menunggu lama, minuman alkohol tersebut langsung dibuang dan diserahkan kepada pihak kepolisian. Koordinator Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS) Cirebon, Andi Mulya mengatakan, sweeping dan penggerebekan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan dan meminimalisasi peredaran minuman keras. Dijelaskan Andi, minuman keras adalah sesuatu hal yang dilarang agama, dan mampu merusak moral. Mendapati minuman beralkohol yang disembunyikan, sejumlah ormas tersebut mendatangi rumah sang pemilik toko yang tidak jauh dari lokasi penggerebekan awal. Namun, saat didatangi dan digeledah, tidak ditemukan minuman beralkohol di rumah pemilik toko tersebut. Diduga, penggerebekan yang dilakukan ormas tersebut bocor, sehingga minuman beralkohol yang ada sudah dipindahkan. “Apapun bentuknya, minuman beralkohol haruslah dimusnahkan,” tukas Andi. (kmg)
Kategori :