CIREBON-Sebanyak 30 pelajar dari jenjang SMP dan SMA diamankan tim gabungan Satpol PP, Polri, TNI saat operasi gabungan dengan sasaran siswa yang berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar. Tempat yang disisir adalah warung, tempat tongkrongan, rental play station, dan warnet. Dari 30 siswa yang diamankan, mirisnya, lebih dari setengahnya sudah menjadi perokok aktif. Kasi Trantib Kecamatan Astanajapura, Herry Soemardjono kepada Radar mengatakan, awalnya kegiatan tersebut untuk menekan angka kenakalan remaja yang melibatkan pelajar seperti tawuran di wilayah Kecamatan Astanajapura. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten, Polsek Asjap dan Koramil Asjap. “Akhirnya kita sepakati, kita lakukan penyisiran tempat-tempat yang sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak ini buat membolos saat jam belajar berlangsung,” ujarnya. Bahkan, beberapa pelajar saat diamankan mengaku sudah lebih dari dua hari tidak masuk sekolah. Padahal, anak-anak tersebut keluar rumah dan izin kepada orang tuanya masing-masing untuk pergi ke sekolah. Yang merepotkan, beberapa di antaranya saat diamankan tengah kedapatan sedang merokok. “Ada beberapa yang merokok. Jumlahnya mungkin setengahnya. Ini makanya kita panggil sekolah dan pihak orangtua untuk lebih mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya. Karena kalau dibiarkan bisa menjadi masalah,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu siswa SMP yang ditemui Radar usai pendataan oleh tim gabungan mengatakan, dalam satu hari ia bisa mengonsumsi tiga sampai empat batang rokok yang ia beli dari uang jajan yang diberikan orangtuanya. “Baru kelas IX. Kalau ngerokok ya di luar ruamh. Kalau di rumah ya gak berani. Tapi tidak banyak. Kalau lagi kumpul sama teman saja, paling 3 sampai 4 batang sehari. Itupun tidak rutin,” ungkapnya. (dri)
Lagi Asyik Bolos Sekolah, Eh..Malah Kena Razia Aparat
Selasa 25-09-2018,18:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :