CIREBON – Salah satu warga Jl Ujung Harapan RT 09 RW 07 Tanah Baru Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, bernama Sutikno (55) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (28/9) pukul 10.00 WIB. Diduga, Sutikno telah meninggal dunia sejak seminggu lalu. Sebelum ditemukan, sekitar pukul 07.00 WIB, Neneng (42) yang rumahnya persis di belakangnya mencium bau busuk dari dalam rumah Sutikno. Neneng sempat mencurigai ada yang tidak beres karena Sutikno sudah seminggu tidak pernah menampakkan diri dan bersosialisasi. Tetapi saat itu ia belum berani memberitahukan kepada warga lainya. “Dari pagi sempat curiga, ada bau busuk. Tapi saya nggak berani beri tahu warga. Takutnya sudah bikin geger tapi kecurigaan saya nggak terbukti, kan malu,” ujarnya. Namun setelah bau busuk semakin menyengat, ia sempat berbincang dengan warga lainya perihal kecurigaannya itu. Neneng akhirnya berinisatif untuk memanggil warga lainya, termasuk ketua RT, ketua RW, babinsa dan aparat kepolisian. Keluarga Sutikno juga turut dipanggil untuk menyaksikan saat warga dan aparat mendobrak rumahnya. Betapa terkejutnya saat mengetahui Sutikno tidak bernyawa tergeletak tepat di pintu kamar tengah dalam keadaan membusuk. Ketua RW setempat, Adjid Adisukarta (65) menjelaskan, seminggu belakangan Sutikno memang tidak terlihat. Padahal Sutikno yang menempati rumah seorang diri terkenal rajin bersosialisasi. “Kalau sehat sih biasanya dia sering bersosialisasi. Tapi seminggu ini dia nggak kelihatan,” ungkap Adjid. Sebelum ditemukan meninggal, Sutikno memang mempunyai riwayat penyakit diabetes yang cukup lama. Sehingga saat dilakukan identifikasi oleh tim Inafis dari Polres Cirebon Kota, keluarga lebih memilih mengikhlaskan dan menolak untuk dilakukan autopsi. (khoirul anwarudin-magang)
Kategori :