INDRAMAYU – Serda Muhammad Saleh Kadir, salah seorang anggota TNI Kodim 0616/Indramayu, Jawa Barat, kehilangan tiga anggota keluarganya yang tengah merantau di kota Palu. Ketiga anggota keluarganya tersebut tidak dapat dihubungi, sejak peristiwa gempa dan tsunami melanda kota Palu, Jumat (28/9) petang. Muhammad Saleh Kadir tampak kebingungan saat mendengar informasi gempa di kota Palu. Apalagi tiga anggota keluarganya yang tinggal di kota Palu, tidak dapat dihubungi pasca peristiwa bencana gempa bumi dan tsunami terjadi di kota Palu dan Donggala. “Saya benar-benar bingung karena keluarga saya tidak bisa dihubungi setelah gempa terjadi,” ungkapnya. Adapun ketiga kerabatnya tersebut masing-masing kakak kandung Saleh bernama Jumani beserta suaminya, Juwan. Kemudian seorang keponakannya bernama Adi yang masih berusia lima tahun. Menurut Saleh, ketiga anggota keuarganya tinggal di sekitar Rumah Sakit Undata Kota Palu. Pada saat kejadian, ketiganya sedang menyiapkan pembukaan stan pameran dagang di sekitar Pantai Talise. Berbagai upaya sudah dilakukan Saleh, baik melalui telepon maupun menghubungi institusi dinasnya sudah dilakukan, untuk menemukan ketiga kerabatnya yang hilang kontak tersebut. Namun ternyata belum membuahkan hasil. Muhammad Saleh Kadir sangat berharap pada tim pencarian, agar ketiga anggota keluarganya tersebut dapat segera ditemukan. Baik dalam kondisi hidup maupun dalam kondisi meninggal. “Harapan kami segera ada kejelasan soal nasib keluarga kami tersebut, agar kami bisa tenang,” ungkapnya. (oet)
Anggota Kodim Indramayu Kehilangan Keluarga di Palu
Rabu 03-10-2018,04:04 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :