Tinggal Tunggu Waktu

Selasa 19-03-2013,08:18 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

3 Barcelona v Rayo Vallecano 1 BARCELONA - Konfigurasi klasemen tiga liga elite Eropa saat ini (Primera Division, Bundesliga, dan Premier League) memiliki kemiripan. Yakni, peringkat pertamanya dikuasai runner-up musim lalu yang sukses mengungguli juara bertahan dengan margin dobel digit. Di Bundesliga, Bayern berhasil melejit dengan selisih sampai 20 poin dari Borussia Dortmund. Manchester United juga memimpin 15 angka di depan Manchester City di Premier League. Sedangkan di Primera, Barcelona leading 13 poin dari rival Real Madrid. Karena itu, ketika Bayern dan United mulai dikalkulasikan kapan bisa mengunci gelar, Barca -sebutan Barcelona- pun demikian. Tidak seperti Bundesliga yang menyisakan delapan spieltag dan 9 pekan untuk Premier League, Primera Division masih harus menjalani 10 jornada. Berarti, Barca yang kini mengoleksi 74 poin itu masih membutuhkan enam kemenangan lagi (92 poin) untuk juara. Itu dengan asumsi Real mampu melakukan sapu bersih. Dari lawan yang masih harus dihadapai Barca, terdapat nama Atletico Madrid (12/5) dan Malaga di jornada pemungkas atau pekan ke-38 (1/6). Tapi, mengingat Atletico lumayan aman di urutan ketiga (lolos Liga Champions) dan Malaga dicekal tampil di Eropa, kedua tim minim motivasi untuk harus mengalahkan Barca. Justru klub papan bawah atau zona degradasi seperti Celta Vigo dan Real Mallorca yang berpotensi menyulitkan Barca. Terlebih, Barca akan bermain away melawan keduanya. \"Anda tidak bisa meremehkan tim-tim underdog karena mereka bisa menampilkan sesuatu yang tak terduga,\" kata Lionel Messi, bintang penyerang Barca, kepada TyC. Rayo Vallecano jelas bukan tim yang dimaksud Messi. Buktinya, dalam empat pertamuan dalam dua musim terakhir, Barca selalu menang dengan agregat gol 19-1. Itu termasuk kemenangan 3-1 di Nou Camp kemarin. Si Kutu -julukan Messi- menjadi bintang lapangan dengan mengemas dua gol dan satu assist untuk gol pertama Barca yang dicetak David Villa. Itu berarti Messi memperpanjang streak golnya di Primera menjadi 18 laga. Dengan donasi dua gol, Messi pun kini naik ke urutan ketujuh top scorer sepanjang masa Primera dengan 211 gol atau satu gol lebih banyak ketimbang Pahino. Pemain tersubur adalah Telmo Zarra (251 gol). \"Yang paling penting bukan dua gol saya, melainkan konsistensi kami meraih kemenangan dari pekan ke pekan,\" kata Messi yang musim ini telah mengemas 42 gol di Primera dan menjaringkan 55 gol overall di berbagai ajang itu. \"Sepekan lalu, kami memastikan eksistensi di Liga Champions (lolos ke perempat final) dan kini tetap mengamankan peluang (juara) di liga. Sekarang, kami bakal menikmati break (agenda internasional, red) dengan tenang,\" kata Andoni Zubizarreta, direktur olahraga Barca, kepada Canal Plus. (dns)

Tags :
Kategori :

Terkait