Manajer Timnas Bakal Mundur

Selasa 19-03-2013,08:20 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Ingin Bawa Permasalahan Ke FIFA JAKARTA - Belum seminggu dualisme kepengurusan PSSI berakhir, kemelut muncul lagi di PSSI. Langkah Badan Tim Nasional (BTN) yang menggeser posisi pelatih Luis Manuel Blanco membuat manajer Timnas Habil Marathi berniat mundur dari posisinya. Dia menegaskan bahwa pernyataan Wakil Ketua BTN Harbiansyah Hanafiah terkait dengan menempatkan Blanco di Direktur Teknik timnas tidak fair. Sebab, tidak ada pembicaraan sebelumnya dengan seluruh pengurus BTN dan dirinya. \"Ini tiba-tiba diganti. Pergantian ini tanpa sepengetahuan Ketua BTN (Isran Noor). Saya juga tidak diberitahu. Ini tidak bermoral, tidak beretika,\" katanya kemarin (18/3). Habil memaparkan jika apa yang terjadi di BTN saat ini adalah konspirasi antara pengurus PSSI dan beberapa oknum BTN. Pasalnya, selain tidak ada pemberitahuan, diam-diam ada pengurus BTN yang mengubah nama Blanco di website dengan nama pelatih lain. Karena itu, Habil telah melakukan pembicaraan dengan pelatih asal Argentina tersebut. Menurut dia, Blanco akan melaporkan apa yang terjadi kepada dirinya ke FIFA. Dia menilai ada unsur penipuan kontrak yang telah ditandatanganinya dengan BTN. \"Dia akan laporkan oknum yang melakukan penipuan ini. Kontraknya sebagai pelatih kepala kok mau diganti menjadi direktur teknik? Ini penipuan,\" tegas mantan anggota DPR RI tersebut. Mulai kemarin, Habil menyiapkan pemunduran dirinya sebagai manajer. Dia juga memastikan bahwa Ketua BTN Isran Noor juga akan mundur dari BTN karena dianggap tidak dilibatkan dalam pergantian yang menurutnya sepihak. \"Saya akan konsultasi dulu dengan ketum PSSI. Setelah itu saya akan mundur,\" tuturnya. Sementara itu, Blanco yang ditemui di hotel tempatnya menginap mengaku belum mengetahui perihal pergeseran dirinya. Karena itu, kemarin pagi dia tetap datang ke lapangan untuk melatih. Namun, usahanya ternyata sia-sia karena saat datang ke lapangan Sutasoma 77 Halim Perdana Kusumah Jakarta, tim ternyata tidak ada di lapangan. \"Saya tahu kalau saya digeser dari media. Saat saya datang ke lapangan Halim, saya tidak menemui satu pemain pun. Ternyata mereka berlatih di lapangan Timnas Senayan,\" ujarnya. Sampai kemarin, dia masih menunggu kabar resmi dari pengurus BTN maupun PSSI. Dia masih merasa sebagai pelatih kepala timnas jika belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait posisinya. Blanco juga menolak jika nantinya dia tak lagi berposisi sebagai manajer. \"Saya punya kontrak sebagai pelatih kepala. Saya akan berpegang kepada kontrak itu,\" tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait