Payung Teduh Mengisi Original Sountrack Wreck-It-Ralph 2

Senin 19-11-2018,03:03 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

BAND Payung Teduh kini punya formasi baru. Setelah ditinggal vokalisnya, Istiqamah Djamad aIias Is akhir tahun 2017 lalu, band asal Jakarta ini menunjuk sang manager, Marsha Ditia sebagai vokalis dalam single original terbaru berjudul Sebuah Lagu. Ini bukanlan hal yang sulit. Pasalnya, Marsya sebelumnya sudah beberapa kali menjadi penyanyi latar saat Payung Teduh tampil. \"Marsha sudah sering ikut manggung dan membawakan beberapa lagu Payung Teduh dinyanyikan oleh perempuan,\" kata Aziz Kariko alias Comi, kontrabass Payung Teduh di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (15/11). Dilanjutkan Comi, Marsha yang sudah bergabung dengan Payung Teduh selama kurang lebih 10 tahun ini akan membantu mengisi vokal atau backing vokal di beberapa lagu. \"Di beberapa lagu, Marsha akan bantu mengisi vokal atau backing vokal dan akan selalu seperti itu, toh dia sudah sama kita 10 tahun,\" lanjut Comi. Alejandro Saksame alias Cito sebagai drummer menambahkan bahwa ini merupakan momen berharga bagi Marsha untuk bisa kembali di dunia tarik suara setelah lama vakum. \"Marsha sudah lama gak nyanyi jadi mau gak mau harus mengerti sama kondisi dia yang gak terlatih,\" ujar Cito. Dengan kemampuan vokal yang dimiliki Marsha, personel band Payung Teduh melihat ada potensi besar dari dalam diri Marsha. Original soundtrack berjudul Sebuah Lagu karya Alejandro Saksame (Cito) ini merupakan kolaborasi dengan The Walt Disney Company Indonesia. Band Payung Teduh mendapatkan kesempatan mengisi salah satu original soundtrack film Disney terbaru, Disney\'s Ralph Breaks the Internet: Wreck-It-Ralph 2 Dikatakan Cito, proses pembuatan single ini hanya membutuhkan waktu tiga hari. Di mana lagu ini terinspirasi dari persahabatan Ralph dan Venellope Von Scweets, tokoh utama dalam film Ralph Breaks The Internet yang tayang 23 November 2018. \"Dikabarinnya sebulan, tapi teknisnya hanya tiga hari. Lagu ini terinspirasi dari hubungan Ralph dan Vanellope, bagaimana sahabat tetap saling memiliki satu sama lain seberat apapun tantangan yang mereka hadapi,\" kata Cito. Comi mengungkapkan, pembuatan single ini mengalir begitu saja. Tempo lagu pun mereka poles, sehingga tak terkesan membuat mengantuk pendengarnya atau justru depresif. \"Sebuah Lagu\" akan tersedia di berbagai platform streaming digital besok (16/11). Video musik lagu ini rencananya ditayangkan pada end-credit-title film di seluruh bioskop Indonesia dan Malaysia. Dalam kesempatan yang sama, Country Head Disney Indonesia, Herry Salim mengatakan kolaborasi Disney dan Payung Teduh merupakan yang pertama kalinya. Menurut Herry, musisi Indonesi ini merupakan pilihan tepat untuk kolaborasi perdana ini. \"Ini merupakan suatu kesempatan unik kalau kisah itu diterjemahkan Payung Teduh,\" tutur Herry. Band Payung Teduh berdiri pada 2007. Awalnya, band indie ini memiliki formasi yakni Istiqamah Djamad atau Is (vokal dan gitar), Aziz Kariko alias Comi (kontrabas), Alejandro Saksame alias Cito (drum dan perkusi), dan Ivan (guitalele, terompet, dan back vocal). Usai rilis album ketiga, Is mundur sebagai vokalis Payung Teduh karena beberapa alasan dan kini posisi vokalis diisi Marsha Ditia. (Dim/FIN)

Tags :
Kategori :

Terkait