Dua Maling Motor Asal Krangkeng Babak Belur Dimassa, Motor Dibakar

Senin 26-11-2018,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Nasidin (18) dan Saefuddin (21) nyaris saja meregang nyawa. Untung cepat diamankan aparat desa dan diserahkan ke polisi. Walaupun, keduanya sudah babak belur. Harus tetap dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Dua pemuda asal Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, itu ketahuan mencuri sepeda motor Yamaha Nmax nopol E 2927 IZ milik H Muhaimin (40) warga Desa Tegalgubug, Cirebon. Aksi mereka dilakukan Minggu pagi (25/11) sekitar pukul 09.00. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lokasi, kedua pelaku dengan sengaja mencari sasaran di Desa Tegalgubug. Melihat motor milik Muhaimin yang tampak terparkir di halaman depan rumah yang sepi, keduanya pun beraksi. Mereka membobol kunci kontak motor tersebut. Asyik utak-atik kunci kontak motor, mereka tak sadar jika sang pemilik motor sedang berjalan menuju halaman rumah. Muhaimin tentu terkejut. Melihat dua pria tak dikenal hendak membawa kabur motornya. Seketika Muhaimin teriak. Sekencang-kencangnya. Mengundang warga lain datang ke lokasi. Nasidin dan Saefudin pun panik. Tak ada upaya lain selain secepatnya melarikan diri dari lokasi itu. Menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat, mereka kabur ke arah by pas. Petaka datang saat keduanya sampai di depan Balai Desa Tegalgubug. Kondisi pagi itu sedang macet. Mereka  lalu belok ke Masjid Tegalgubug Kidul dan memarkirkan motor di situ. Tak sampai di situ, keduanya lari berpencar. Nasidin ke arah barat pemukiman warga, sedangkan Saefuddin ke arah timur menuju Pasar Pagi. Warga tentu tak tinggal diam. Terus melakukan pengejaran. Keduanya terkepung dan berhasil diamankan sekaligus menjadi bulan-bulanan warga. Saefuddin diamankan di Pasar Pagi, Nasidin takluk di perumahan penduduk. “Di sini sering kejadian kehilangan motor dan pelaku tidak pernah tertangkap. Jadi, ada teriak maling, warga pada ngejar dan pelaku pun berhasil dikepung serta dimassa. Untung ada aparat desa di lokasi sehingga kedua pelaku dapat kita selamatkan dari amukan warga dan dibawa ke Balai Desa Tegalgubug,\" ujar Kadus 1 Desa Tegalgubug, Rokim. Di depan balai desa, masyarakat pun terus berkerumun ingin menghajar pelaku. Bahkan, kericuhan pun tak terhindarkan lagi dengan banyaknya masyarakat yang berkerumun. Menghindari main hakim sendiri, aparat desa menghubungi pihak kepolisian. “Jadi kita hubungi polsek dan polres untuk menyerahkan pelaku. Untung mobil polsek dan satu pleton sabhara segera datang dan membawa pelaku ke Mapolres Cirebon,” cerita Rokim kepada Radar Cirebon. Rokim mengaku, pihaknya dengan kepolisian juga sempat menggeledah pelaku. Di kantong saku pelaku ditemukan kunci leter T yang diduga sebagai alat untuk melakukan kejahatan. \"Terbukti maling, dia bawa kunci T,” imbuhnya. Sementara Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumilar membenarkan adanya maling motor yang dimassa di Desa Tegalgubug. \"Pelaku sudah ada di polres,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait