Haul Pangeran Sutajaya Bakal Jadi Agenda Wisata Kabupaten Cirebon

CIREBON-Haul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Penganten Gebang diusulkan untuk dimasukan sebagai salah satu kegiatan dalam kalender wisata dan budaya di Kabupaten Cirebon. Hal ini disampaikan Pangeran Patih Muhammad Qodiran saat diminta memberikan sambutan dari perwakilan Keraton Kanoman Cirebon di sela-sela kegiatan Haul Pangeran Sutajaya, Minggu (9/12). Menurut Qodiran, Indonesia mempunyai banyak sekali budaya dan tradisi yang harus dilestarikan. Agar sejarah nenek moyang bisa terus dinikmati dan dilihat genarasi penerus. Oleh karena itu, permintaan agar agenda Haul Pangeran Sutajaya dimasukan ke dalam kalender wisata bukan hal yang berlebihan. Hal tersebut menurut Qodiran, agar ada support dan dukungan dari pemerintah secara pasti. Karena menjaga budaya dan tradisi adalah tanggung jawab bersama. “Saya minta ini dimasukan ke dalam kalender wisata. Hal ini penting karena jika sudah masuk kalender wisata, maka pelaksanaan juga akan maksimal. Ada support khusus dan publikasi akan masif. Yang paling penting, pelaksanaan tradisi dan budaya ini akan tetap ada. Ini mumpung ada perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan ada perwakilan dari Disbudparpora Kabupaten Cirebon,” ujarnya. Selain itu, Qodiran juga meminta perhatian dari instansi terkait tentang upaya perawatan dan menjaga keberadaaan situs-situs kebudayaan yang ada di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, masih banyak situs-situs yang butuh perhatian dan tindakan dari pemerintah, untuk menjaga situs tersebut tetap ada. Karena tanpa perawatan yang maksimal, situs-situs yang ada akan terancam rusak dan hal tersebut akan menjadi kerugian bagi seluruh masyarakat. “Tolong juga diperhatikan situs-situs kebudayaan. Banyak yang butuh perbaikan. Mudah-mudahan pemerintah hadir dalam masalah ini dan bisa memberikan solusi. Jangan sampai ada situs yang terbengkalai dan tidak terurus,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon H Hartono menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi peran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mendukung dan membantu pelaksanaan sejumlah agenda kebudayaan di Kabupaten Cirebon. “Saya apresiasi sekali. Kemenpar turun langsung dan mendukung beberapa pelaksanaan agenda kebudayaan dan tradisi. Di Kabupaten Cirebon, saat ini ada dua agenda yang disupport Kemenpar. Yakni Arak-arakan Nadran Gunung Jati dan Haul Pangeran Sutajaya,” jelasnya. (dri)