Pulang Kunker, Mobil Anggota Dewan Dibobol

Rabu 10-04-2013,07:56 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Uang Rp3,8 Juta dan Kamera Milik Wartawan Rakyat Cirebon Raib CIREBON - Sebuah mobil Toyota Avanza milik anggota Komisi A DPRD Kota Cirebon, Udin Saefullah dibobol maling saat berada di wilayah Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (9/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Padahal, mobil ditinggal tidak lebih dari setangah jam. Akibat aksi maling itu, uang Rp3,8 juta dan dokumen penting yang disimpan di dalam mobil raib. Data yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, awalnya Udin Saefullah melakukan kunjungan kerja (kunker) di daerah Argasunya, Kecamatan Harjamukti. Kunker untuk melihat daerah kumuh yang berada di kawasan tersebut. Karena belum makan siang, Udin Saefullah mampir ke salah satu tempat makan yang berlokasi di belakang Bandara Udara Penggung untuk makan siang. Setelah makan siang, Udin Saefullah berniat untuk melanjutkan perjalanan menuju gedung DPRD Kota Cirebon. Namun nahas, mobil Avanza dengan nopol E 1522 AZ yang di tengah parkir di sekitar area Bandara Penggung, kaca belakang sebelah kiri sudah pecah. Anggota Fraksi Partai Demokrat yang masih shock pun langsung mengecek barang-barang yang ditinggal di dalam mobil. Ternyata, uang Rp3,8 juta, ijazah SD sampai SMA miliknya lenyap dibawa pelaku yang tidak diketahui identitasnya. “Kalau yang dicurigai tidak ada, akan tetapi pada saat mau pulang setelah makan siang, ada motor warna merah dengan seorang pengendara,” ungkapnya.   Lebih lanjut, politisi Pakar Pangan ini mengatakan, kawanan maling yang beraksi tidak lebih dari setengah jam, dan berhasil membawa kabur dua tas berisi uang dan dokumen penting. Tidak hanya itu, kamera poket dan beberapa berkas penting milik wartawan Rakyat Cirebon (Grup Radar Cirebon), Nurul Fajri yang sempat mengikuti kegiatan Udin Saefullah juga ikut dimaling, lantaran dititip di mobil nahas itu. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Doni Kustoni melalui Kepolisian Sektor Selatan Timur Kompol Sutisna menjelaskan, pihaknya menerima laporan pembobolan tersebut dari salah satu wartawan yang ikut dengan rombongan anggota dewan yang sedang melakukan kunjungan kerja. Pihaknya juga langsung melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian. \"Modus yang dilakukan hampir mirip dengan perampokan, akan tetapi di dalam kendaraan. Untuk dugaan sementara pelaku menggunakan obeng guna mencokel bagian kaca mobil, dan bekas pencongkelan tersebut ada di salah satu bagian mobil tersebut,” ungkapnya. Menurut Sutisna, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan penyelidikan dari kasus pembobolan ini untuk mengungkap pelaku. (atn)

Tags :
Kategori :

Terkait