CIREBON–Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa masih mempersiapkan pembuatan payung membran otomatis. Nantinya, peneduh ala Masjid Nabawi ini akan dipasang di selasar masjid. Ketua At Taqwa Center Dr H Ahmad Yani mengatakan, pengadaan payung membran merupakan harapan dari jamaah. Fasilitas ini sudah diidamkan sejak lama. Sehingga diharapkan pemerintah kota juga ikut mendukung. “Kami mempertimbangkan kemampuan dana. Mudah-mudahan pemda bisa bantu hibah,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Di lain sisi, adanya pemasangan payung membran ini juga menjadi bagian dari estetika masjid. Di mana Masjid At Taqwa sudah menjadi ikon sebagai bagian dari destinasi wisata religi di Kota Cirebon. Juga menjadi wajah agamis. \"Sekarang kita masih proses perencanaan, dengan target 2019 ini bisa terwujud,\" tandasnya. Adapun untuk mewujudkan pemasangan payung membran tersebut. Pihaknya memperkirakan membutuhkan anggaran Rp1-2 miliar. Acuan harga ini mengikuti fasilitas serupa di Masjid Aceh. Yang harganya kurang lebih Rp1 miliar untuk satu payung. \"Kita cukup satu atau dua, tapi tidak impor. Banyak juga payung tenda membran yang buatan lokal,\" terangnya. Sejauh ini pihaknya masih terus mengkaji terkait dengan pemasangan payung membran tersebut. Termasuk juga dari sisi jumlah payung. Ini akan dilihat dari sisi arsitektur, bagaimana pemasangan payung juga tidak sampai menghalangi mobilitas. \"Yang kita tekankan utilitas pemanfaatnya, apakah cukup satu saja. Atau dua payung. Tapi tidak juga mengabaikan sisi estetika nya,\" tuntasnya. (jml)
Kategori :