CIREBON-Bangunan arsitektur Belanda usia ratusan tahun di sepanjang jalan Klangenan-Jamblang, akan dijadikan tempat wisata seperti halnya kota tua di Jakarta. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kabupaten Cirebon H Hartono. Ide itu, kata Hartono, bermula dari pemikiran yang disampaikan oleh Pj Bupati Cirebon Dr Ir H Dicky Saromi MSc. Pasalnya, Cirebon memiliki keunggulan tersendiri, seperti halnya di Kecamatan Jamblang. Dengan gedung-gedung tua yang dibangun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. \"Bangunan-bangunan tua di kawasan Jamblang masih berdiri kokoh. Rencana kami ke depan, kalau sudah dibuat DED (Detail Engineering Design), nanti akan dijadikan tempat wisata gedung tua, seperti di Jakarta dengan kota tuanya. Jadi, bangunan itu tetap seperti semula. Tapi akan kita tata dan rapikan. Untuk program yang paling mendesak adalah menyulap warnanya dulu,\" paparnya. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan kepada masing-masing bangunan yang beberapa di antaranya masih berpenghuni. Penataan tersebut, akan dilakukan pada triwulan ke-3. \"Karena gedung-gedung itu pemiliknya ada yang di luar kota. Dan perlu diketahui, di situ ada cagar budaya, yakni Klenteng Jamblang. Ada juga rumah tinggal di sekitarnya yang termasuk gedung cagar budaya. Kalau cagar budaya tidak bisa diubah bentuknya, paling kita lestarikan keunikannya,\" imbuhnya. Sementara itu, Pj Bupati Cirebon, Dicky Saromi melalui komentar instagramnya di akun @wewara_rctv yang memuat informasi tentang bangunan tua itu mengatakan, sedang membahas bangunan tua di sekitar Jamblang untuk direhab dan dijadikan tempat wisata. \"Ya, sedang kita bahas untuk kita poles dan rehab. Termasuk kampung-kampung di belakangnya,\" tulis akun @dickysaromi. (ade)
Kategori :