Satu RT di Komplek TNI Ludes

Rabu 17-04-2013,09:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

28 Rumah Tinggal Puing, 105 Warga Mengungsi CIREBON - Komplek TNI Angkatan Darat (AD) Blok C di Jl Sutomo, RT 03/ RW 06, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon ludes dilalap api, Selasa (16/4) sekitar pukul 16.00. Sedikitnya 28 rumah di komplek asrama tersebut tingal puing, dan 105 warga dari 37 kepala keluarga mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa  itu. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, kejadian itu bermula dari salah satu rumah di blok C.  Dari rumah nomor 10 itu, pemilik rumah meninggalkan kompor yang menyala lantaran tengah memasak. Jubaidi (61), warga Blok B, mengatakan, dirinya saat itu melihat asap berwarna hitam dari rumah di Blok Comor 10. “Awalnya saya sedang ngobrol dengan Pak Wiryan di depan rumah. Tiba-tiba saya lihat ada asap hitam mengepul dari rumah Pak Asep. Saya berinisiatif untuk menggedor rumahnya, namun lantaran tidak ada jawaban dari dalam rumah, saya mendobrak rumah itu. Ternyata api sudah berada di atas ruang tengah,\" jelasnya. Melihat kondisi api yang sudah cukup tinggi, Jubaidi langsung berteriak minta tolong. Tak berapa lama warga yang mendengar teriakan Jubaidi berhamburan ke luar rumah. Warga pun segera melakukan evakuasi terhadap barang yang ada di rumahnya masing-masing, karena api menjalar begitu cepat. Meski sebagian barang warga ada yang terbakar karena tidak sempat dievakuasi, namun warga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dikatakan Jubaidi, belakangan dirinya baru mengetahui, Ana, istri Asep, pemilik rumah No 10 Blok C itu pergi menemami anaknya keliling komplek naik kereta odong-odong meninggalkan kompor yang menyala. \"Saya menduga api berasal dari kompor Pak Asep, soalnya beberapa warga mengatakan kala itu ibu Ana sedang memasak,\" terangnya. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon menurunkan lima mobil tangki demi memadamkan api yang menghanguskan puluhan rumah dalam satu RT tersebut. Tak hanya petugas damkar, puluhan warga yang memadati lokasi kebakaran juga ikut memadamkan api dengan alat seadanya. Salah satu petugas Damkar, Yudi Priatna mengaku, sudah lima kali mobil tangki bolak-balik demi memadamkan api. Ia mengaku belum bisa mengetahui secara pasti awal api muncul. Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Reskrim, AKP Dony Satria Wicaksono mengaku pihaknya masih menyelidiki sumber api yang menghanguskan puluhan rumah anggota TNI tersebut. Disinggung adanya dugaan kompor yang menyebabkan kebakaran, Dony membantah tegas hal tersebut. \"Saya belum berani menyimpulkan api berasal dari kompor salah satu warga. Saat ini kami masih menyelidiki kebakaran tersebut, dan masih memeriksa beberapa saksi,\" jelasnya singkat. (atn)

Tags :
Kategori :

Terkait