WALED - Sungai Cisanggarung kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seorang anggota Linmas Desa Waled Desa, Kecamatan Waled, bernama Rasidi (39), tewas mengenaskan. Korban meninggal dunia karena hanyut di sungai tersebut saat sedang memancing ikan, Kamis (18/4). Rasidi pun sempat hilang selama dua hari. Akhirnya ditemukan di Losari dalam kondisi tewas. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, Selasa (16/4) malam sekitar pukul 18.30 WIB, Rasidi seperti biasa melakukan mancing di Sungai Cisanggarung yang berada di Desa Waled Desa. Diduga karena cuaca yang cukup buruk, serta terjadinya air pasang dan arus yang deras, Rasidi terpeleset lalu hanyut. Istrinya Sri sempat heran, karena menjelang Rabu pagi, Rasidi belum juga pulang. Akhirnya Sri ditemani oleh salah satu keluarga mencoba mendatangi Sungai Cisanggarung tempat Rasidi memancing. Tetapi Sri tidak mendapati Rasidi. Sri hanya mendapati alat pancing milik Rasidi saja.Merasa suaminya hilang tersebut, Sri segera melaporkan kasus hilangnya suami kepada aparat desa setempat serta Polsek Waled. Polsek Waled, warga serta juga tim SAR diterjunkan untuk mencari Rasidi diseluruh lintasan Sungai Cisanggarung. Tetapi hingga Rabu sore tim SAR belum juga menemukannya. Kamis (18/4) pagi, seorang warga bernama Kasim, menemukan seorang mayat yang tengah berada di bandungan karet Cisanggarung yang berada di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari dengan kondisi sudah membusuk. Aparat kepolisian dibantu warga segera mengevakuasi mayat tersebut kemudian membawanya ke Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon. Mendengar ada penemuan mayat di Losari, keluarga Rasidi langsung saja melakukan pengecekan di kamar mayat RSUD Gunung Jati. setelah melakukan pengecekan, ternyata jasad lelaki tersebut merupakan Rasidi. Akhirnya jasad korban dibawa menuju rumahnya di Desa Waled Desa. Sementara itu, Kapolsek Losari Kompol Bambang Suryanata membenarkan, bahwa mayat yang ditemukan di Desa Tawangsari merupakan warga Waled Desa yang hanyut ketika memancing. (den)
Kategori :