Siswa SDN 2 Cimuncang Diliburkan

Jumat 19-04-2013,08:52 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Ikut Mengungsi Bersama Orang Tua, Disdik akan Titipkan ke Sekolah Terdekat MALAUSMA – Bencana longsor di Dusun Cigintung Desa Cimuncang berimbas terhentinya kegiatan belajar mengajar di SDN 2 Cimuncang. Sudah tiga hari ini, sekolah tersebut diliburkan. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Malausma Darsono SPd mengatakan, sejak kejadian bencana longsor para siswa/siswi SDN 2 Cimuncang yang berjumlah 165 anak, tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah sebagaimana mestinya. Pasalnya, anak-anak ikut pergi mengungsi bersama orang tuanya, dan bangunan sekolah yang mereka tempati terancam longsor. “Kami prihatin atas musibah yang menimpa warga Dusun Cigintung, Desa Cimuncang. Mudah-mudahan saja, bisa segera berakhir. Kasihan anak-anak tidak bisa belajar, apalagi yang kelas VI mau menghadapi ujian nasional awal Mei mendatang,” ungkap Darsono SPd saat ditemui Radar di tempat kerjanya, kemarin (18/4). Lebih lanjut dikatakannya, setelah suasana tenang kembali, UPTD Pendidikan Kecamatan Malausma akan melakukan pendataan terhadap siswa/siswi SDN 2 Cimuncang. Karena mereka ikut mengungsi bersama orang tuanya dan belum diketahui secara pasti di mana keberadaannya. Jika sudah diketahui keberadaanya mungkin salah satu alternatifnya agar mereka bisa kembali beraktivitas di sekolahnya. Pihaknya berupaya secara optimal menitipkan mereka terutama kelas VI ke SD terdekat dengan tempat pengungsian. “Mumpung masih ada waktu kami bersama pihak SDN 2 Cimuncang akan melakukan pendataan atau mencari tahu tentang keberadaan siswa/siswi SDN Cimuncang 2. Kami berharap, agar mereka bisa bersekolah lagi. Kalaupun untuk sementara waktu mereka harus bergabung atau ikut menumpang di gedung sekolah lain, yang penting siswa/siswi SDN 2 Cimuncang bisa bersekolah lagi dan mereka dapat terselamatkan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Desa Cimuncang H Engkus kepada Radar menuturkan, pasca kejadian longsor yang menimpa warga Blok Taiurug, Dusun Cigintung, Desa Cimuncang, sebagian warganya telah pergi mengungsi ke rumah saudara-saudaranya. Apalagi, dengan disusul adanya kejadian penggeseran tanah yang telah menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi tersebut telah membuat panik warga, dan akhirnya secara serempak seluruh warga di Dusun Cigintung memutuskan mengungsi ke tempat lain. Ada yang mengungsi ke rumah saudaranya yang terletak di Desa Cimuncang, mengungsi ke tetangga desanya di Desa Ciranca, bahkan tidak sedikit pula warga yang mengungsi ke wilayah Kecamatan Talaga dan Kecamatan Bantarujeg. Dan yang menjadi alasan kuat warga Dusun Cigintung memutuskan meninggalkan pemukimannya itu, karena rumah yang mereka tempati kondisinya telah rusak parah, bahkan pada bagian permukaan tanahnya telah amblas. Apabila warga tetap bertahan, dikhawatirkan akan terjadi pergeseran tanah yang lebih dahsyat lagi dari sebelumnya. “Sjak hari Rabu (17/4) lalu, seluruh warga di Dusun Cigintung berbondong-bondong meninggalkan pemukiman. Seluruh harta benda dan barang-barang milik warga sudah dibawa ke tempat pengungsian,” papar H Engkus. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait