SEDONG - Nasib nahas dialami Aip Ruhelan (34), warga Desa Penambangan, Kecamatan Sedong. Pasalnya, Kamis (18/4) dini hari, mobil Avanza ber-nopol E 1487 MF warna metalik milikinya yang baru beberapa minggu dibeli hilang dicuri sekelompok orang yang tidak dikenal. Polisi yang sempat melakukan pengejaran terhadap kelompok pencuri tidak berhasil membekuknya. Informasi koran ini menyebutkan, pencurian terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Ketika kejadian korban beserta istrinya sedang terlelap tidur di dalam rumah yang berada di Blok Cibonteng, Desa Panambangan. Sedangkan mobil korban berada di garasi rumahnya. Ketika itu pelaku yang berjumlah sekitar enam orang tersebut memasuki halaman rumah korban, dengan cara menggunting gembok pagar rumah korban. Pelaku diduga menggunakan mobil Avanza berwarna hitam. Setelah memasuki halaman rumah korban, para pelaku lalu menuju mobil Avanza yang berada di garasi halaman rumah korban. Setelah berhasil membuka pintu, pelaku lalu memasuki mobil. Karena tidak berhasil dijalankan mesinnya, sekitar empat pelaku mendorong Avanza tersebut sampai keluar rumah. Hingga sekitar lima puluh meter dari rumah korban, mobil tersebut berhasil dihidupkan mesinnya. Pelaku pun langsung kabur menuju arah Beber kemudian ke Cirebon. Ketika pelaku menutup pintu pagar, terdengarlah oleh korban. Saat korban melihat dari jendela, mobil korban sedang didorong pelaku. Korban pun berusaha keluar, namun karena pintu depan rumah korban sudah diikat oleh kain, korban sulit untuk langsung keluar. Korban pun keluar melalui pintu samping. Melihat ada pencurian di rumahnya korban langsung menelpon salah satu anggota Polsek Sedong. Mendapatkan laporan dari korban anggota Polsek Sedong langsung melakukan pengejaran. Para pelaku sempat akan mengisi bensin di SPBU Ciperna, namun karena sedang dikejar polisi akhirnya batal. Pelaku hanya memasuki SPBU kemudian keluar lagi. Polisi kehilangan jejak pelaku hingga SPBU Ciperna. Aksi pencuri tersebut sempat dilihat tetangga korban, M Asmuni karena saat kejadian sudah bangun. M Asmuni yang merupakan guru SD Penambangan bangun lantaran istrinya bersiap-siap akan berdagang. Untuk mengalihkan perhatian Asmuni ketika temannya berusaha untuk mencuri mobil korban, salah seorang pelaku mendatangi rumah Asmuni dengan berpura-pura ingin membuang air besar. Tanpa ada rasa curiga Asmuni pun mempersilakan pelaku menuju kamar mandinya. Setelah selesai membuang air besar seorang pelaku tersebut menjelaskan bahwa, dia sedang menunggu temannya yang sedang berkunjung ke saudaranya. Lalu seorang pelaku tersebut langsung pergi. M Asmuni kepada Radar mengatakan, bahwa memang benar salah seorang pelaku mendatangi rumahnya berpura-pura akan buang air besar. Sementara itu, Kapolsek Sedong AKP Indra membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan adanya pencurian, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku. Tetapi pihaknya kehilangan jejak saat berada di Ciperna. Kini kasus pencurian ini ditangani oleh Reskrim Polres Cirebon. (den)
Kategori :