Dana Sertifikasi 360 Guru Belum Cair

Selasa 23-04-2013,08:05 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA – Tunjangan dana sertifikasi yang digelontorkan Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka pada Kamis (18/4) lalu,  hingga kemarin (22/4) ternyata ada sejumlah guru yang belum menerima. Bahkan, dana tersebut belum diterima sejak akhir Desember per dua bulan lalu. “Yang lain sudah menerima, tapi beberapa kepala sekolah termasuk saya ternyata belum ada setelah dicek di ATM,” tutur kepala sekolah yang enggan namanya dikorankan itu. Dirinya dan sejumlah guru lain menduga, bahwa dana sertifikasi tersebut bakal cair secara bersamaan. Pasalnya berdasarkan informasi belum lama ini menyebutkan jika dana tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing. Hal senada disampaikan guru SD di Kecamatan Majalengka yang dana sertifikasinya belum diterima. Sedangkan mayoritas guru di sekolahnya telah menerima uang tersebut. “Di sekolah saya masih dua orang lagi yang belum menerima sertifikasi untuk tiga bulan terakhir. Sedangkan 6 guru lainnya sudah menerima,” kata salah seorang guru. Di samping itu, salah satu Kepala SD Nunuk, Memed justru belum mengecek apakah dana sertifikasinya sudah masuk rekening atau belum. “Saya belum ngecek jadi saya belum tahu apakah ada atau belum,” imbuhnya. Hanya menurut beberapa guru dan kepala sekolah, dana sertifikasi yang belum turun tersebut tidak hanya bulan Januari hingga Maret 2013, namun juga bulan November dan Desember tahun 2012. Untuk tahun 2012 hampir seluruh guru belum menerimanya. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka Drs H Sanwasi MM melalui Kasubag Keuangan Hj Lili membenarkan dengan masih adanya sejumlah guru yang belum menerima sertifikasi tahun 2012 dan 2013. Sebab, pencairan dana tersebut disesuaikan dengan SK dari Pemerintah Pusat. “Jumlah guru dan kepala sekolah yang belum cair itu mencapai sekitar 360 orang. Tapi 390 di antaranya SK-nya kini sudah turun. Sehingga dalam waktu dekat dananya sudah bisa dicairkan. Kita ini segera memproses pencairan sesuai SK yang ada agar tidak terlambat yang lainnya,” paparnya. Menurutnya, pihaknya masih menunggu validasi data beberapa guru sertifikasi di tahun 2012 lalu yang masih tersisa atau belum menerima. Disdik tengah berupaya melaporkan jumlah guru dan nilai uang yang harus dibayarkan. Diharapkan kekurangan tersebut bisa dicairkan pada tahun ini bersamaan dengan pembayaran sertifikasi tahun 2013. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait