Rakhmat: Insyaf Harus Keluar

Selasa 23-04-2013,08:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Bila Ingin Nyabup, Tidak Boleh Mendua SUMBER– Diusungnya kader Partai Hanura, Muhammad Insyaf sebagai calon bupati (cabup) oleh Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), dikritik Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Cirebon, H Rakhmat SE. Dia mengatakan, kalau benar-benar serius ingin maju dalam perhelatan pilbup, Insyaf harus gentle keluar dari Partai Hanura. “Kalau dia ingin maju dari independen, ya harus keluar dan mengundurkan diri dong dari Hanura. Tidak boleh mendua seperti itu,” kata dia, didampingi Sekretaris DPC Partai Hanura Yudi Aliyudin, Senin (22/4). Dijelaskan Rakhmat, Partai Hanura tidak akan mengambil langkah dengan dalam waktu dekat, terkait pencalonan Insyaf. Sebab, partai masih menunggu iktikad baik dari yang bersangkutan. Namun, bila tak kunjung ada upaya dari Insyaf, sanksi pemecatan akan diterapkan. “Kita masih menunggu iktikad baik dari Insyaf, sebelum partai bertindak lebih jauh,” ucapnya. Sejauh ini, kata Rakhmat, secara kepartaian Insyaf sudah diberi peringatan melalui lisan, tetapi peringatan tertulis masih dalam proses, karena memang pencalonannya saat itu masih sebatas rumor. “Toh pencalonan itu kan masih lama, karena kita perlu data otentik. Tidak mungkin kita mengambil tindakan tanpa ada dasar yang cukup kuat. Tapi yang penting, kalau kita berangkat dari parpol yang harus ke parpol jangan ke independen,” terangnya. Kalau memang Insyaf serius, sambung Rakhmat, maka segala konsekuensi partai harus diterima. (sam)  

Tags :
Kategori :

Terkait