Rekor Termuda Milik Marquez

Selasa 23-04-2013,08:44 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

AUSTIN - Balapan seri kedua MotoGP musim 2013 yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Amerika Serikat (AS) menelurkan rekor baru. Rookie MotoGP Marc Marquez menobatkan dirinya sebagai pembalap termuda yang pernah menjadi juara kelas premier grand prix balap motor. Pembalap yang memperkuat Repsol Honda itu mengukirnya ketika memenangi MotoGP Austin, Senin (22/4) dini hari WIB. Tak perlu waktu lama bagi pembalap Repsol Honda itu untuk membuat rekor tersebut. Setelah memberikan warning pada seri pembuka di Qatar dua pekan lalu, Marquez membuktikannya pada balapan kedua. Dia memecundangi para kandidat juara dunia, rekan setimnya Dani Pedrosa dan juara bertahan dari Yamaha Factory Jorge Lorenzo, yang hanya bisa membuntutinya saat menyentuh garis finis di sirkuit baru dalam kalender MotoGP itu. Sempat bertarung ketat dengan Pedrosa, yang merupakan rekan setimnya di Repsol Honda, Marquez akhirnya mampu menjadi pemenang. Saat balapan tersisa delapan lap dari total 21 lap, juara dunia Moto2 2012 itu menyalip seniornya tersebut dan tak tersentuh lagi hingga menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,534 detik. \"Meraih posisi ketiga di Qatar (seri pembuka) adalah mimpi, dan sekarang kemenangan di balapan kedua saya jauh lebih baik,\" seru Marquez. Marquez pun menorehkan tinta emas dalam sejarah MotoGP karena menjadi pembalap termuda yang naik podium tertinggi di kelas premier. Dia memecahkan rekor lama yang sudah bertahan selama tiga dekade, yang dipegang mantan pembalap kelas 500 cc dari Amerika Serikat, Freddie Spencer. Ya, di usianya 20 tahun 63 hari, Marquez memenangi balapan di kelas paling bergengsi. Pada tahun 1982, Spencer yang juga memperkuat tim HRC menjuarai GP Belgia. Saat itu Spencer berusia 21 tahun. Tetapi, itu merupakan musim ketiga Spencer di kelas 500 cc karena debutnya dilakukan pada tahun 1980 bersama tim Yamaha, sebelum pindah ke Honda pada tahun berikutnya. Spencer merupakan juara dunia dua kali kelas 500 cc, yakni pada 1983 dan 1985. Akan tetapi, Spencer memiliki rekor khusus, yaitu pernah menjadi juara dunia kelas 500 cc dan 250 cc pada tahun yang sama, yaitu pada 1985, bersama HRC. MotoGP Austin menjadi ajang rekor bagi Marquez. Sebelum memecahkan rekor pembalap termuda yang meraih kemenangan, Marquez juga sudah membuat rekor ketika meraih pole position. Lagi-lagi, rekor Spencer yang dikalahkannya. Marquez seakan tak terlalu peduli dengan rekor-rekor yang sudah dikoleksinya. Baginya, meraih kemenangan demi kemenangan lebih penting terutama untuk membuatnya meraih ambisi gelar juara di tahun pertamanya. Sejalan dengan kemenangan perdananya, kini pembalap Spanyol itu berada di puncak klasemen sementara hingga dua balapan. Dia mengoleksi 41 poin, sama dengan yang didapatkan Lorenzo. \"25 poin ini penting. Perjuangan kami bukan cuma di satu balapan, tapi dengan memperlakukan balapan demi balapan dan menikmati tiap momennya,\" terang Marquez. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait