Bobol Rumah Warga, Maling Cuma Embat 4 HP Jadul Rusak

Selasa 26-03-2019,08:19 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sri Yani lega. Meski rumahnya kebobolan maling, setidaknya tak ada barang berharga yang raib. Wanita 23 tahun warga RT/RW 01, Desa Panguraganlor, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon itu hanya kehilangan handphone  jaman dulu (HP jadul). Bahkan 4 HP itu sudah tak terpakai lagi atau rusak. Kepada Radar Cirebon, perempuan yang biasa disapa Yani itu mengatakan peristiwa itu terjadi Senin dini hari (25/3) sekitar pukul 03.30 WIB. Pada jam tersebut, Yani terbangun karena adanya bunyi cukup keras di ruang tengah rumahnya. Dengan lampu masih padam, Yani memukul-mukul lemari sebagai tanda mengusir tikus. “Suara keras banget. Saya kira tikus. Jadi saya keluar ruang tengah dan dekat lemari saya sambil mukul-mukul lemari untuk mengusir tikus. Setelah itu, saya masuk kamar dan tidur lagi,” ujar Yani, kemarin. Pagi harinya, sekitar pukul 06.00 WIB, Yani dikagetkan dengan jendela depan rumahnya yang masih terbuka dan terlihat rusak usai dicongkel secara paksa. Barulah saat itu dia menyadari kalau suara berisik semalam adalah kawanan maling yang sedang mencari barang berharga di lemari besar di ruang tengah rumahnya. Yani kemudian memeriksa barang berharga di dalam lemari itu. Beruntung, tidak ada yang hilang. Hanya empat HP jadul yang tidak terpakai itu yang diambil pelaku. “Masih beruntung Mas. Ada motor, burung murai yang harganya jutaan, TV,  dan barang berharga lainnya tidak hilang. Saya periksa, hanya empat handpone jadul saya yang biasa dipakai untuk dengar musik, hilang. Itu tak seberapa. Beruntung saat itu saya bangun meski dikira bunyi tikus dan maling tidak sampai ambil motor,” ucapnya. Meski tidak ada barang berharga yang raib, Yani mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran bagi dirinya agar lebih berhati-hati. Dia pun memilih tak melanjutkan perkara tersebut ke polisi. “Kerugian kecil, jadi biar saja Mas. Tidak lapor ke polisi,” katanya. Sementara Akrom, salah satu tetangga Yani, mengaku mengetahui kejadian itu setelah mendengar cerita langsung dari Yani. “Korban (Yani, red) tadi pagi sempat cerita kalau rumahnya abis dibobol maling. Tapi, kalau dari ceritanya, pelaku diduga masih amatiran. Karena banyak barang berharga yang tidak diambil,” ujarnya. Atas kejadian itu, Akrom mulai mewaspadai aksi maling yang berkeliaran di bloknya. “Kami sekarang harus lebih waspada dan hati-hati, karena minggu kemarin mobil pikap milik tetangga hilang. Sekarang ada rumah yang dibobol. Saya harap untuk mencegah kejahatan malam, pihak kepolisian dan desa harus sinergis gencar patroli ke gang-gang desa,” harapnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait