Biasa Liput Maling, Wartawan Kriminal Radar Cirebon Malah Kemalingan

Rabu 27-03-2019,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Biasa meliput maling, eh malah jadi korban maling. Adalah Cep (27) yang harus merasakan itu. Saat liputan di RSUD Gunung Jati, tas dan jas hujan milik wartawan Radar Cirebon tersebut hilang. Akibatnya, pria asal Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon terpaksa pulang basah kuyup. Dia juga harus gigit jari merelakan jas hujan yang dibelinya secara online seharga Rp237.000. Kejadian yang menimpa Cep bermula dari liputan penemuan mayat di Sungai Bondet, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Minggu sore lalu (24/3). Usai dari Mapolsek Gunungjati, Cep mengecek mayat yang sudah dievakuasi ke RSUD Gunung Jati. Dalam perjalanan menuju kantor, Cep belum menyadari kalau jas hujannya telah hilang. Namun, ketika hendak pulang ke rumah, baru kaget dengan jas hujan yang harusnmya berada di belakang motor Honda CB150R-nya itu sudah tidak ada lagi di tempatnya. “Saya coba tanya ke security rumah sakit, tapi tidak lihat. Saya juga telepon istri barangkali ketinggalan di rumah juga tidak ada. Coba lihat rekaman CCTV parkir kantor ternyata saat saya datang jas hujan sudah tidak ada,” ucapnya. Setelah kembali diingat-ingat, Cep baru menyadari jas hujan beserta tasnya masih ada saat berada di Mapolsek Genungjati menuju ke rumah sakit. “Kalau jatuh itu tidak mungkin karena diikat kencang. Sudah dipastikan kalau di mapolsek masih ada. Jelas, hilang saat parkir di kamar mayat RSUD Gunung Jati,” ucapnya. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait