Siapa Butuh Guardiola?

Kamis 25-04-2013,08:08 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

4 Bayern v Barcelona 0 MUNCHEN - Seusai drawing semifinal Liga Champions di Nyon (12/4), Bayern Munchen diejek akan membutuhkan saran Josep Guardiola untuk bisa melewati hadangan Barcelona. Guardiola adalah mantan pelatih sukses Barca -sebutan Barcelona- periode 2008-2012 yang akan menukangi Bayern musim depan. Tapi, legenda Inggris Gary Lineker menilai, Barca lah yang kini justru membutuhkan bantuan Guardiola. Pernyataan eks striker Barca itu mengacu hasil mengejutkan di Allianz Arena kemarin. Bayern menghajar Barca dengan skor 4-0. Bayern memang tengah hot. Jawara Bundesliga itu sering membantai lawan-lawannya dengan skor mencolok musim ini. Tapi, tak ada yang menyangka FC Hollywood -sebutan Bayern- melakukannya kepada Barca yang dianggap sebagai tim terbaik dunia dalam lima tahun terakhir. Tiki-taka ala Barca memang masih mendominasi penguasaan bola (63 persen). Namun, itu lebih banyak terjadi di area permainan Barca maupun tengah lapangan plus hanya menghasilkan satu tembakan yang mengarah ke gawang Bayern. Bandingkan dengan Bayern yang bermain jauh lebih efektif dan meneken serta kreatif seiring menghasilkan tujuh shot on goal. Empat di antaranya berbuah gol yang diborong Thomas Mueller pada menit ke-25 dan ke-82. Sisanya dibagi rata Mario Gomez (49’) dan Arjen Robben (73’). \"Mereka (Barcelona) mendominasi Eropa dalam lima tahun terakhir. Jadi, mengalahkan mereka membuat kami bangga. Permainan kami mengagumkan. Kami memperebutkan bola di setiap meter dan tidak memberikan banyak ruang bermain untuk mereka,\" kata Robben, winger Bayern, kepada Associated Press. Javi Martinez, gelandang bertahan Bayern, menilai kemenangan timnya sebagai kemenangan taktikal. Yakni, keberhasilan pemain FC Hollywood mengaplikasikan strategi. Sama seperti saat Bayern mengungguli raksasa Italia Juventus dengan agregat 4-0 di perempat final. \"Kami memanfaatkan kondisi fisik kami untuk memaksimalkan set piece dan mencegah perpindahan bola mereka. Kami nyaman bermain sekalipun harus lebih banyak berlari karena menghadapi Barca memang menuntut seperti itu,\" kata pemain internasional Spanyol itu di situs resmi klub. Hal itu mendapat pengakuan dari Barca seperti yang diwakili kapten tim Xavi Hernandez. \"Bayern memiliki fisik yang sangat kuat. Ini hasil yang mengerikan dan ketika Anda memainkan permainan yang lemah di Liga Champions, Anda harus membayar mahal untuk itu,\" ucapnya seperti dilansir AS. Kalah empat gol tanpa balas adalah yang terburuk bagi Barca dalam rentang 15 tahun terakhir di ajang Eropa. Dengan hasil tersebut, merupakan mission impossible bagi jawara Liga Champions 2009 dan 2011 itu membalikkan situasi (menang minimal 5-0) dalam leg kedua di Nou Camp (1/5). Meski begitu, der trainer Bayern Jupp Heynckes tak ingin timnya merasa telah menjejakkan satu kaki mereka di Wembley, venue final Liga Champions (25/5). \"Saya tentu bahagia dan merayakan hasil ini dengan para pemain. Tapi, kami tidak ingin terbuai. Saya tahu kami masih akan menghadapi 90 menit yang sulit di Spanyol,\" tutur pelatih yang memburu treble winners di musim terakhirnya bersama Bayern itu di situs resmi UEFA. (dns)

Tags :
Kategori :

Terkait