Guru Besar Mesir Kunjungi Ponpes Abu Manshur

CIREBON-Untuk ketiga kalinya, Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Manshur Weru, Cirebon menerima kunjungan ulama terkemuka guru besar Universitas Qasr Ain Kairo Mesir, yang juga Dokter Spesialis Surgeon, and Vascular Consultant Mursyid Tarekat Yusriyyah Syadziliyah, Prof Dr dr Yousry Rusydi As-Sayyid Gabr Al-Hasani Sp BTKV Lc, Senin (22/4). Kepada Radar Cirebon, Ketua Yayasan Ponpes Abu Manshur, Drs KH S Mad Kosim MM MBA menyampaikan, pihaknya mengenal sosok Syaikh Rusydi As-Sayyid Al-Hasani sebagai seorang ulama yang menguasai banyak bidang keilmuan seperti halnya ulama-ulama terdahulu. \"Beliau ini tidak hanya menguasai ilmu sains, namun juga ahli di bidang tafsir, hadist, fiqih dan tasawuf, juga dokter bedah. Ini merupakan kebanggaan bagi Ponpes Abu Manshur, karena sudah yang ketiga kalinya beliau berkunjung,\" ujar Mad Kosim kepada Radar Cirebon, (22/4). Melihat sosoknya, ujar Mad Kosim, dirinya seperti menyaksikan kembali Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun, Imam Ghozali, Al-Khawarizmi, Ibnu Hayyan dan masih banyak lagi. \"Beliau berpesan agar santri Abu Manshur terus dapat sekolah hingga ke Kairo Mesir. Alhamdulillah, tahun kemarin empat santri kami yang hafidz 30 juz Alquran telah berangkat ke Kairo Mesir. Dan tahun 2019 ada 7 santri Abu Manshur yang kuliah di Mesir,\" tutur Mad Kosim. Sementara, Pengasuh Ponpes Abu Manshur, Ustad H Moh Alimudin Lc mengatakan, salah satu santri kebanggaannya yakni Nur Moh Fauzi menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) atau perlombaan menghafal Alquran 30 juz tingkat internasional di Mesir. \"Ponpes Abu Manshur membiasakan para santri untuk tekun membaca Alquran dan menghafalnya,\" bebernya. Dikatakannya, Syaikh Rusydi As-Sayyid Al-Hasani yang juga gurunya, tidak saja dikenal sebagai Mursyid Thariqat Al-Yusriyah As-Syadziliyah, tapi juga nasabnya nyambung ke Sayyidina Hassan. \"Jadi, beliau ini termasuk ahlul bait. Mudah-mudahan kunjungan beliau semakin menambah keberkahan untuk pondok kita ini,\" terangnya. Dalam kesempatan itu, Prof Dr dr Yousry Rusydi As-Sayyid Gabr Al-Hasani menyempatkan diri memberikan tausiyah dan wasiat kepada ratusan santri Ponpes Abu Manshur. Dalam tausiyahnya, Syaikh Rusydi As-Sayyid Al-Hasani menyampaikan, bahwa orang yang jauh dari Allah dan Rasul-Nya, pasti terasa ringan baginya untuk berbuat maksiat atau sesuatu yang menyimpang dari ajaran. Karena, hakekatnya orang demikian itu adalah orang-orang yang lupa dirinya sendiri. Pihaknya juga berdoa dan berharap besar agar semakin banyak santri Abu Manshur yang bisa berkuliah di Mesir. \"Itulah mengapa kita dianjurkan memperbanyak dzikir supaya selalu ingat pada Allah serta memperbanyak salawat. Supaya selalu ingat pada Rasul. Sehingga, pikiran dan hati kita selalu dipenuhi pikiran kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan tidak ada kesempatan untuk berpaling sedikit pun dari keduanya. Agar semua pekerjaan kita bernilai ibadah,\" tuturnya. (via)