Elit Tertangkap, PKS Buka Peluang KUNINGAN – Tertangkapnya bacawabup jalur perseorangan, Hj Elit Nurlitasari Gani membuat konstelasi politik jelang pibup berubah cepat. H Kamdan SE yang kini diduga tengah “galau” bisa saja berpasangan dengan H Rijaluddin SPd dari PKS. Namun untuk bisa berpasangan dengan Rijaluddin, tampaknya Kamdan harus rela untuk diposisikan K2. Saat ditanyakan hal itu kepada Ketua Tim Pemenangan Pilbup, Saipuddin SSi, pemasangan Rijaluddin dengan Kamdan, bisa saja terjadi. Hanya saja dia masih ragu apakah Kamdan mau untuk diposisikan K2 ataukah tidak. Selain itu, 5 kursi yang dimiliki PKS menuntut ada penambahan minimal 3 kursi agar bisa mengusung pasangan. “Kalau berbicara kemungkinan, semuanya bisa mungkin. Yang jelas saat ini kami sedang memanaskan mesin partai agar pada waktunya nanti bisa melaju dengan cepat,” kata Saipuddin diamini sejumlah anggota Fraksi PKS seperti Iwan Sonjaya SPd, Etik Widiati dan Idwan, saat ditemui Radar di lapangan futsal samping RS Wijaya Kusumah, kemarin (5/5). Saat itu, PKS tengah menggelar turnamen futsal internal partai yang melibatkan 60 tim. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memanaskan mesin partai sekaligus peringatan Milad PKS ke-15. Bahkan dalam kesempatan itu, para pengurus DPC, bacaleg dan anggota fraksi menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan H Rijaluddin SPd sebagai calon yang diusung partainya. “Di samping futsal, nanti juga kita adakan lomba hafalan Surat Yasin dan puncaknya 12 Mei mendatang kami adakan jalan santai, kreasi seni, santunan yatim dan pembagian hadiah di Tamkot. Kami juga menyosialisasikan tagline PKS yang baru yakni No 3 Cinta Kerja Harmoni, untuk meraih 3 besar di Indonesia,” jelas dia. Meski rekomendasi dari DPW dan DPP belum turun, namun pihaknya telah menerima bocoran bahwa Rijaluddin yang hendak diusung. Saat ini Tim Pemenangan masih dalam proses pendekatan dengan kandidat lain dalam upaya pemaketan. Setidaknya terdapat dua kandidat yang hampir mendekati final untuk berpasangan dengan Rijaluddin. “Kita sedang pendekatan dengan calon yang mungkin sudah mendekati final. Di antaranya ada dua nama. Kalau diibaratkan mau menikah, kita sebenarnya sudah sama-sama merasa cocok, tinggal menunggu restu orang tua,” ujar Saipuddin tanpa mau menyebutkan nama. Dalam menghadapi pilbup nanti, tambah dia, PKS bersikap fleksibel untuk posisi K1 atau K2. Bahkan dalam perjalanannya, cukup memungkinkan apabila mengusung kandidat eksternal untuk kemajuan Kuningan ke depan. Hanya saja perlu adanya restu dari DPW Jabar. Sementara itu, isu tertangkapnya Elit Nurlitasari cukup menggemparkan jagat Kuningan. Muncul pendapat kandidat perempuan satu-satunya itu terancam gagal nyalon meski vonis pengadilan belum ada. Meski tengah dirundung duka, diperoleh keterangan Kamdan bakal tetap ngotot untuk mencalonkan. Dua alternatif yang dapat ditempuh yakni mengganti pendamping baru di jalur perseorangan, dan maju melalui partai. Pemaketan bisa dengan Rijaluddin dari PKS ataupun dengan HT Mamat Robby Suganda SSos dari Demokrat. Sedangkan untuk pendamping baru dari jalur independen, belum ada sosok yang namanya benar-benar mencuat ke permukaan. Ketua KPU Kuningan, Endun Abdul Haq MPd mengatakan, pencarian pendamping baru untuk Kamdan sangat memungkinkan. Sebab pendaftaran resmi ke KPU untuk semua calon, baru akan dilaksanakan 19-25 Mei mendatang. (ded)
Kategori :