KONI Jabar Akui PSSI Sukowiyono

Selasa 07-05-2013,08:06 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Hasil Keputusan Raparda Jelang Porda 2014 CIREBON - PSSI Jawa Barat pimpinan Bambang Sukowiyono menggelar Rapat Paripurna Daerah (Raparda) di Sekretariat KONI Jabar, Minggu (5/5). Raparda menghasilkan empat putusan penting yang merangkup pernyataan sikap seluruh anggota PSSI se-Jawa Barat. Pertama, hanya mengakui kepengurusan PSSI Jawa Barat berdasarkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) tanggal 17 Juli 2012 yang memutuskan Bambang Sukowiyono sebagai ketua umum periode 2012-2016. Kedua, mendukung penuh kepengurusan PSSI Jabar yang disahkan oleh Ketua Umum PSSI Prof DR IR Djohar Arifin Husin berdasarkan SK PSSI Nomor SKEP/113/JAH/VIII/2012. Ketiga, menolak sepenuhnya SK Nomor SKEP/57/JAH/IV/2013 tertanggal 12 April 2013 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus PSSI Jawa Barat Masa Bakti 2009-2013. Dan yang terakhir adalah, mendukung sepenuhnya upaya hukum yang dilakukan oleh kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh PSSI Jabar dan 13 Pengprov PSSI lainnya. Sutardi Rahardja, Ketua Umum PSSI Kabupaten Cirebon dari pihak Bambang Sukowiyono turut menghadiri pertemuan tersebut. Sutardi menyebutkan, raparda PSSI itu di hadiri pula oleh anggota Exco PSSI Bob Hippy, serta Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Daerah KONI Jabar Dr Ir Aji Sugiat MSi. Dari pernyataan kedua tokoh itu, menurut Sutardi, dapat disimpulkan bahwa PSSI Pusat dan KONI Jabar tetap pada pendirian semula, yaitu mendukung PSSI yang dipimpin Bambang Sukowiyono. \"Kita taat dan patuh kepada aturan yang menyatakan Pak Suko sebagai Ketua PSSI Jabar berdasarkan musdalub yang sah secara hukum dengan SK PSSI Pusat,\" ujarnya kemarin di sekretariat PSSI Kabupaten Cirebon. Sutardi mengatakan, sikap ngototnya bukan karena tidak mau legowo. \"Kita akan patuh jika keputusan PSSI pusat itu memang sesuai dengan hukum. Artinya, menjadikan statuta PSSI sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan, bukan berdasar pada kepentingan sebagian pihak. Yang kita dorong adalah penegakan aturan, bukan memaksakan kehendak pribadi,\" tegasnya. Di pihak lain, Ketua PSSI Kabupaten Cirebon Sobari yang dibentuk oleh PSSI pimpinan Tonny Apriliani mengaku, tidak terlalu mempedulikan hal itu. Dia akan tetap menjalankan organisasi sesuai dengan arahan dari Tonny. \"Sudahlah, kita nggak ngurusin itu sekarang. Lagi pula Bob Hippy kan sedang diskors, jadi pernyataannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sekarang kita akan fokus kepada pembinaan dan melanjutkan program PSSI sesuai dengan arahan Pak Tonny,\" tuturnya. \"Kalau memang mereka masih merasa tidak puas dengan keputusan PSSI pusat, silakan lakukan proses hukum. Itu lebih baik, dengan begitu kan akan jelas siapa yang benar. Kita lihat saja proses hukumnya nanti,\" pungkasnya. (tatang-mg)

Tags :
Kategori :

Terkait