Awal Puasa, Harga Sembako Naik, Bawang Putih Melonjak Tajam

INDRAMAYU-Awal puasa, sejumlah harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Jatibarang merangkak naik. Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras kualitas premium yang sebelumnya Rp10.500/kg, kini naik menjadi Rp11 ribu/kg. Sedangkan, beras kualitas medium dari Rp9.500/kg menjadi Rp9.200/kg. Sementara, harga minyak sayur juga mengalami kenaikan dari Rp11 ribu/kg menjadi Rp12 ribu/kg. Bagitupula dengan harga gula pasir naik Rp500 dari harga sebelumnya Rp12 ribu/kg. Sedangkan harga telur ayam tetap di harga Rp24 ribu/kg. Sementara, harga daging ayam masih tinggi di harga Rp38 ribu/kg. Padahal, sebelum Ramadan, berada di kisaran angka Rp 34 ribu/kg. Berbeda dengan sembako, harga sayuran cenderung stabil. Seperti harga cabai hijau masih di harga Rp10 ribu/kg. Cabai merah Rp15 ribu/kg,  cabai rawit Rp12 ribu/kg. Sedangkan bawang merah mengalami kenaikan Rp4000 dari harga sebelumnya Rp16 ribu/kg. Begitu juga dengan harga bawang putih mengalami lonjakan harga dari harga sebelumnya Rp23 ribu/kg menjadi Rp45 ribu/kg. “Paling tinggi kenaikannya adalah bawang putih sampai 100 persen. Mungkin karena stoknya kurang, jadi meningkat, tidak tahu apa karena permainan tengkulak atau apa, stok dagang saya juga habis,” ujar Pedagang Sayur, Yanto. Menurutnya, kenaikan harga-harga juga tidak lepas dari banyaknya masyarakat yang melakukan aksi borong bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya untuk persedian sahur dan buka puasa pertama dengan memasak sendiri. Pedagang pasar lainnya, Emi (47) mengakui, di hari pertama puasa pembeli bumbu masakan dan sayuran mengalami peningkatan. Selain itu, lanjutnya, warga juka banyak yang membeli beras, gula, minyak sayur, telur dan daging ayam. Hal ini dikarenakan banyak warga atau konsumen yang lebih memilih untuk memasak sendiri di hari pertama puasa. “Warga banyak membeli bumbu, paket sayur dan bahan makanan lainnya. Mereka lebih cenderung masak sendiri untuk sahur dan buka puasa pertama,” ujarnya. (oni)